Bocah yang hanyut terseret arus Sungai Musi saat mandi bersama teman-temannya di Desa Lubuk Gelanggang, Kecamatan Tebing Tinggi, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah mennggal dunia.
- Sastra Tutur dan Perempuan Lahan Basah Sungai Musi
- Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Musi, Korban Dikenali dan Mengidap Gangguan Jiwa
- Fenomena Ketubean, Warga Empat Lawang Tangkap Ikan Mabuk di Sungai Musi
Baca Juga
Korban atas nama MPS (10). Bocah SD itu ditemukan, Kamis (23/3) sekitar pukul 08.30 WIB di kawasan Pulau Mas, Kecamatan Tebing Tinggi.
"Ada warga yang menghubungi anggota bahwa ada jasad laki - laki yang mengapung. Anggota pun berkoordinasi dengan BPBD Empat Lawang untuk mengevakuasi jasad tersebut," kata Kapolres Empat Lawng AKBP Helda Prayitno melalui Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh.
Dikatakan Fauzi, jasad yang ditemukan di Sungai Musi merupakan jasad atas nama Pino dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Tebing Tinggi dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Kemang Manis, Kecamatan Tebing Tinggi.
"Alhamdullilah sudah dua hari pencarian akhirnya jasad Pino ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia dan sekarang sudah disemayamkan di rumah duka," jelasnya.
Sebelumnya, bocah usia 10 tahun dilaporkan hilang terseret arus Sungai Musi Desa Lubuk Gelanggang, Kecamatan Tebing Tinggj, Empat Lawang pada, Selasa (21/03/2023).
Kapolsek menghimbau kepada seluruh masyarakat terkhusus orang tua yang memiliki anak untuk mengawasi anaknya agar tidak bermain di sungai karena saat ini debit air sungai sedang tinggi agar terhindar kejadian yang tidak diinginkan.
- Sastra Tutur dan Perempuan Lahan Basah Sungai Musi
- Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Musi, Korban Dikenali dan Mengidap Gangguan Jiwa
- Fenomena Ketubean, Warga Empat Lawang Tangkap Ikan Mabuk di Sungai Musi