Putusan Pemerintah terkait kelonggaran aktivitas di Mal dan pelaksanaan resepsi pernikahan sejak ditetapkannya penurunan level PPKM di Palembang, sejumlah Even Organizer dan Wedding Organizer (WO) terlihat mulai bangkit setelah sebelumnya terpuruk lantaran terdampak akibat gempuran pandemi covid-19.
- Pelabuhan jadi Berbasis Digital, Luhut: Akan Banyak Pengangguran Tenaga Kerja Bongkar Muat
- Aksi Kapal Nelayan China Ini Jadi Ancaman Ketahanan Pangan Dunia
- Insan Perhubungan Coffee Morning Bersama Gubernur
Baca Juga
Owner WO Cendana Managemen, Hendro Winario, mangaku bahwa kabar ini benar dia rasakan. Sejak kebijakan atas kelonggaran aktivitas masyarakat khususnya pelaksanaan pesta pernikahan, pengguna jasa untuk timnya sudah mulai membaik.
"Atas kelonggaran yang diberikan pemerintah, Alhamdulillah Cendana Managemen sudah mulai membaik, seperti kemarin kami sudah mulai mengisi beberapa perayaan dan hari ini beberapa pesanan juga masuk ke dalam list kami," terangnya saat diwawancarai, Jumat (3/9).
Meski menurutnya sekarang pesanan jasa WO yang dia kelola belum semaksimal sebelum pandemi dan PPKM Level 4 diterapkan, namun jumlah peningkatan sementara yang ia terima sudah sebanyak 45 sampai 55 persen dari jumlah sebelumnya yakni hanya sebesar 20 persen.
"Memang sebelum pandemi hampir setiap pekan aktif mengisi kegiatan, baik wedding atau even lainnya. Sejak Covid melanda, kita mengalami penurunan drastis apalagi saat penerapan PPKM. Namun, sejak izin dibuka oleh pemerintah, kita sudah mendapat pesanan sebanyak 7 acara untuk waktu dekat dan peningkatan sebesar 45 sampai 55 persen," terangnya kepada Kantor Berita RMOLSumsel.
Hendro melanjutkan, sejauh ini pengguna jasa WO miliknya sudah mulai bergeser pada gelaran resepsi di gedung-gedung dengan jumlah undangan sebanyak 650 orang. Tentunya hal ini tetap dia perketat dengan penerapan protokol kesehatan.
"Kita juga sudah mulai menggunakan gedung dan jumlah undangan terbanyak yakni 500 sampai 650 orang untuk kegiatan resepsi dan 50 sampai 70 orang di akad nikah. Meski demikian kita tetap mempertegas penerapan protokol kesehatan bagi tamu undangan, dengan menggunakan masker, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan yang penting saat bersalaman dengan pengantin kita minta mereka cukup mengatupkan kedua tangan di dada," tegasnya
Kelegaan yang sama juga dirasakan oleh, RA Organizer yang sempat mengalami drop hingga 50 sampai 70 persen pada saat PPKM digencarkan pemerintah.
Rizqi Auliyani pengelola sekaligus pemilik RA Organizer mengaku bahwa saat ini timnya sudah kembali bersiap untuk mengisi beberapa pesanan yang mulai masuk. Sedikitnya sudah ada 6 list dalam waktu dekat.

"Sejak pelonggaran PPKM, kita mulai bersiap lagi mengisi gelaran pernikahan. Dengan paket undangan yang paling diminati yakni sebanyak 300 sampai 500 orang," katanya saat dihubungi langsung.
Selain itu, dia turut memanfaatkan momen ini dengan melalukan promosi ke sejumlah pengguna jasa WO, mengingat sudah mulai banyak yang mempersiapkan resepsi pernikahan setelah PPKM turun level.
"Kita juga ada pesanan untuk luar daerah, kemarin udah komunikasi untuk acara tahun depan. Namun untuk sementara kita paling banyak pesanan jasa akad, kalau resepsi di booking setelah dua atau tiga bulan akad," pungkasnya.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada