Badan Intelejen Negara (BIN) Sumsel berkolaborasi dengan Pemkab Muba menggelar vaksinasi bagi para penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus, di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sekayu, Kamis (16/12).
- Paksakan Tunarungu Bicara, Mensos Risma Dinilai Egois
- Kapolda Sumsel Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Kaum Difabel
Baca Juga
"Hari ini vaksinasi menyasar para kaum disabilitas yang berusia di atas 12 tahun, kita perlakukan secara khusus dengan jemput bola, kalau tidak demikian tentu mereka akan kesulitan untuk mendatangi lokasi suntik vaksin Covid-19 ini," ujar Plt Bupati Muba, Beni Hernedi.
Dikatakan Beni, pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Sebab, vaksin Covid-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus corona.
"Dengan begitu, risiko anda untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil, kalaupun seseorang yang sudah divaksin tertular Covid- 19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi," ucapnya.
Selain dilakukan suntik vaksin, ratusan penyandang disabilitas tersebut diberikan uang saku yang diserahkan langsung oleh Kepala Binda Sumsel Brigjen TNI Armansyah SH.
"Penyandang disabilitas termasuk salah satau komponen yang rentan terhadap virus COVID-19, oleh karena itu perlu perhatian khusus bagi penyandang disabilitas supaya mereka dapat kesetaraan dalam hal pelayanan publik," tandas Brigjen TNI Armansyah. 
- Pemkab Muba Dukung Penuh Wilayah Timur Jadi Daerah Otonomi Baru
- Lima Hari Menghilang, Nenek Zulaiha Berusia 78 Tahun Ditemukan Selamat
- Pemkab Muba Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi atas Program Penurunan Stunting
