Sebelum Tabrak Becak, Saksi Lihat Pajero Sport Melaju Ngebut

Unit Lakalantas Polresta Palembang mengevakuasi becak di TKP/Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id
Unit Lakalantas Polresta Palembang mengevakuasi becak di TKP/Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id

Sebuah mobil pajero sport abu-abu bernomor polisi BG 1525 RR, menghantam empat becak dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan dekat pasar Gubah Palembang, Kamis (16/12) sekitar pukul 10.30 WIB pagi ini.


Dalam tabrakan maut itu seorang tukang becak yang sedang mangkal dikabarkan meninggal dunia. Sementara tiga lainnya, mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. 

Salah seorang saksi mata, Wiwik (40), mengatakan sebelum kecelakaan terjadi, dia melihat smobil pajero sport melaju dengan kecepatan tinggi dari arah simpang empat lampu merah Jalan A Rivai menuju ke simpang Pasar Gubah. 

"Kami sempat bengong waktu lihat mobil itu kencang sekali jalannya sampai suara bannya itu terdengar.  Lalu tiba-tiba terdengar suara lebih kencang lagi dan pas dilihat, empat becak yang terparkir dipinggir jalan sudah hancur," ceritanya kepada media.

Mendengar suara tabrakan yang begitu keras, Wiwik bersama beberapa pelanggan yang sedang makan di warungnya bergegas lari mendatangi sumber suara. 

Betapa kagetnya mereka karena melihat empat tukang becak yang biasa mangkal di tempat tersebut sudah tergeletak di jalan dengan bersimbah darah.  Bahkan satu diantara tukang becak itu sampai masuk ke bawah kolong mobil beserta dengan becak miliknya. 

"Mereka itu Mang Udin, Mang Kiwil, Mbah Min sama Mang Kowi. Semuanya tukang becak yang memang nongkrong di sekitaran sini (pasar gubah)," katanya. 

Setelah menabrak, pengemudi mobil terus berada di dalam kendaraannya dak tak berani keluar menolong seluruh korban. Dia baru berani keluar setelah ada mobil polisi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. 

"Saya lihat orangnya tinggi, putih. Waktu keluar dia santai saja langsung masuk mobil polisi. Seperti tidak ada masalah. Tidak ada sama sekali dia nolong korban-korban," ucapnya. 

Sementara, warga langsung berinisiatif mengambil tindakan dengan mendatangi kantor PMI di Jalan Merdeka untuk meminta pertolongan ambulans bagi korban. 

Petugas lalu bergegas mengevakuasi korban untuk selanjutnya di bawa ke RS A K Gani Palembang. "Kabarnya  ada dua orang yang meninggal. Tapi ini baru informasi yang saya dengar. Belum tahu benar atau tidak," ucapnya. 

Dari pantauan di lapangan, polisi sudah mengevakuasi mobil Pajero sport maupun empat becak yang terlibat kecelakaan. Sempat berhenti karena turun hujan deras, proses evakuasi kembali dilanjutkan. Arus lalu lintas juga terpantau lancar meski warga secara berangsur juga terus berdatangan melihat kondisi lokasi kecelakaan.