Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah se-Provinsi Sumatera Selatan telah mengadakan kegiatan "Sosialisasi Kartu Kredit Indonesia di Provinsi Sumatera Selatan" 15 Agustus 2023.
- Baru Tiga Manajemen Ajukan Proposal Pembukaan Bioskop
- Harga Telur Ayam Ditarget Tembus Rp20 Ribu per Kilogram
- Fokus Garap Pasar Domestik, Pilihan Realistis Garuda Indonesia
Baca Juga
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari peluncuran Kartu Kredit segmen pemerintah dengan merek Kartu Kredit Indonesia (KKI) oleh Presiden Joko Widodo pada Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Jakarta pada tanggal 8 Mei.
Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel The Alts Palembang ini melibatkan empat narasumber utama, yaitu Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran - Kantor Pusat Bank Indonesia, Butet Linda HP; Pejabat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Anwar Musadat dan Janeslin Saragih; Kepala Subdirektorat Pelaksanaan Anggaran III Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Mohamad Zaki (menghadiri secara daring); serta Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia, Suharto Nur Cahyo.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Pemprov Sumsel, H. Darma Budhi, SH.,ST.,MT; Kepala Daerah kabupaten/kota se-Sumatera Selatan; dan para pimpinan PT BPD Sumsel dan Babel.
Selama acara, dilakukan penandatanganan komitmen implementasi KKI di wilayah Sumatera Selatan oleh semua kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Pemerintah Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, guna mendukung percepatan penerbitan Peraturan Kepala Daerah yang diperlukan untuk implementasi KKI oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Ricky P. Gozali, menekankan pentingnya digitalisasi daerah dalam meningkatkan perekonomian di Sumatera Selatan.
KKI dijelaskan sebagai instrumen pembayaran kredit dengan pemrosesan domestik yang membantu dalam belanja barang dan jasa Pemerintah Pusat dan Daerah. Ricky menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).
“Kegiatan Sosialisasi KKI pada hari ini sangat penting sebagai salah satu wujud nyata Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD)”, jelas Kepala Perwakilan Ricky.
Dalam konteks ini, Kepala Perwakilan Ricky juga menyoroti manfaat implementasi KKI, termasuk pengurangan penggunaan uang tunai, penguatan keamanan transaksi, pengurangan potensi penipuan dari transaksi tunai, dan pengurangan biaya idle cash untuk meningkatkan efisiensi biaya bagi perekonomian nasional.
Tak lupa, Bank Indonesia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atas terbitnya Peraturan Gubernur (PERGUB) Nomor 31 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penggunaan dan Penyelenggaraan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Bank Sumsel Babel juga mendapat penghargaan karena dukungannya dalam penggunaan KKI, yang ditandai dengan serah terima mock-up Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) pada tanggal 15 Juli 2023 kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. 
- Jelang Rights Issue, Broker Saham Borong Saham BTN Selama Kuartal III
- OJK Cabut Izin Usaha Pondok Gadai Indonesia
- Gojek Berkontribusi Untuk Perekonomian Palembang Mencapai Rp4,6 Triliun
