J&T Express Ekspansi ke Dua Negara Arab

ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)
ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)

Perusahaan jasa pengiriman global, J&T Express melakukan ekspansi di dua negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Pasar Asia masih menjadi sasaran perusahaan setelah selama ini berkonsentrasi pada negara Cina dan Asia Tenggara.


CEO J&T Express Indonesia, Robin Lo mengatakan, perluasan jaringan global akan dilakukan secara bertahap khususnya di negara Asia. Jaringan J&T Express sudah dibuka delapan negara Asia. Diantaranya, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Singapura dan Cina.

“Ekspansi ini menandakan keseriusan kami untuk memperluas jangkauan internasional,” kata Robin dalam keterangan persnya.

Menurutnya, dua negara arab tersebut menjadi pasar potensial jasa pengiriman barang. Seperti Arab Saudi yang akan membangun pusat logistik regional yang berbeda dari sebelumnya. Sehingga berpeluang untuk mempromosikan pengembangan e-commerce.

Hal tersebut memperkuat efektifitas jasa pengiriman J&T Express untuk meningkatkan pengalaman transaksi online konsumen serta mampu berkontribusi pada perkembangan industri e-commerce hingga ke Timur Tengah.

“Kami telah membangun jaringan distribusi beserta sistem pergudangan mencakup semua provinsi dan wilayah di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi,” bebernya.

Akhir tahun 2021 lalu, J&T Express telah meluncurkan layanan J&T International Standard Express yakni layanan pengiriman antar negara guna memperluas jangkauan dan jaringan bisnis di masa yang akan datang.

Selain itu, J&T Express pun menjadi salah satu perusahaan jasa pengiriman yang diakui dalam daftar komprehensif dari perusahaan rintisan yang terkemuka, hal tersebut mencerminkan keseriusan J&T Express dalam memposisikan diri sebagai perusahaan jasa pengiriman berstandar internasional.

“Harapannya, kami dapat efektif mengikuti pertumbuhan industri digital yang ada hingga mampu meningkatkan jaringan pengiriman yang lebih luas lagi ke wilayah lainnya,” tandasnya.