Sebagian besar wilayah Arab Saudi, termasuk kota suci Mekkah terendam banjir akibat hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.
- Ketahuan Overstay di Arab Saudi, 146 WNI Pulang ke Tanah Air
- Arab Saudi Eksekusi Mati 330 Orang Tahun Ini, Jumlah Tertinggi dalam Beberapa Dekade
- Garuda Tekuk Arab Saudi, Mardani: Kita Kawal Tak Ada Pengurangan Kuota Haji
Baca Juga
Departemen Meteorologi Arab Saudi pada Senin, 6 Januari 2025 mengeluarkan peringatan merah atas banjir di Mekkah, Madinah, dan kota pelabuhan Jeddah.
Sementara sekolah-sekolah di Provinsi Timur dan Riyadh juga membatalkan pembelajaran tatap muka dan memindahkan kelas ke daring.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana jalan raya utama tergenang air dan mobil-mobil ikut terserat arus banjir.
Beberapa mobil dan bus wisata tampak terbengkalai tepat di tengah jalan saat banjir datang tiba-tiba.
Pohon dan puing-puing juga terlihat tersapu oleh air yang mengamuk.
Mengutip Saudi Press Agency, hujan deras di negara ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga Rabu, 8 Januari 2025.
Hujan deras hingga banjir bukanlah fenomena langka di Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya, terutama di musim dingin.
Banyak kota yang terkenal memiliki sistem drainase dan pembuangan limbah yang kurang berkembang, sehingga gagal mengantisipasi frekuensi hujan lebat.
Hujan deras yang melanda negara-negara Teluk pada pertengahan April lalu menewaskan 21 orang di Oman dan empat orang di Uni Emirat Arab, yang mengalami curah hujan terberat sejak pencatatan dimulai 75 tahun yang lalu.
- Hujan Angin Dahsyat Robohkan Atap Ponpes di Musi Rawas, Kerugian Capai Rp50 Juta
- 6 Gampong di Aceh Timur Terendam Banjir, BPBD Antisipasi Kondisi Terburuk
- Ketahuan Overstay di Arab Saudi, 146 WNI Pulang ke Tanah Air