Satu lagi dokter di Surabaya yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19, yakni dr. Sulis Bayusentono MKes SpOT(K).
- Sinergi PLN dan Polrestabes Palembang Perkuat Keamanan Listrik
- Internet Indibiz Permudah Operasional Kafe WFC Sosiospace
- Bank Indonesia Meluncurkan Mall SIAP QRIS dalam Expo Digital Kito Galo 2023 di Palembang
Baca Juga
Kabar ini pun dibenarkan oleh Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar. Menurut keterangan Brahmana, almarhum dr Sulis Bayusentono meninggal pada 18 Agustus pada pukul 15.34 WIB.
"Iya benar meninggal karena Covid-19, meninggalnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya," kata Brahmana.
Dia mengatakan, menurut keterangan yang dia himpun dr. Sulis adalah tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). Sebelum meninggal almarhum sempat dirawat selama 40 hari.
"Meninggal di RSUD Dr. Soetomo. Dirawat pertengahan Juli, selama 40 hari karena COVID-19. Dokter Sulis tidak memiliki penyakit penyerta," jelasnya.
Almarhum meninggal di usia 41 tahun. Dia merupakan dokter spesialis orthopedi atau bedah tulang sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Unair.
Brahmana menambahkan, dr. Sulis tidak menangani pasien Covid-19 secara langsung, karena dia adalah dokter spesialis bedah tulang.
"Tidak menangani pasien Covid-19 langsung, kan beliau spesialis bedah tulang," tutupnya.
- Hebat! Eksis di Beijing, Wonderful Indonesia
- PLN Ajak Pelanggan Catat Meter Mandiri untuk Kendalikan Konsumsi Listrik Saat Ramadhan
- PLN UP3 Palembang Ajak Pegawai Donor Darah dan Sumbangkan Sampah Plastik