Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan dibekali double stick untuk memberantas begal.
- Pakai Pedang, Pelajar di Palembang jadi Pelaku Begal
- Kejari OKI Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 1,4 Miliar Sepanjang Tahun 2023
- Sabu dari Empat Pengedar Senilai Rp1,4 Miliar Dimusnahkan Polres Banyuasin, Tersangka Terancam Hukuman Mati
Baca Juga
Edy sebelumnya sudah pernah mengeluarkan pernyataan untuk menurunkan pasukan Satpol PP bersenjata double stick. Bahkan, pernyataan itu sempat dianggap lelucon.
Dalam akun instagramnya @edy_rahmayadi, mantan Pangkostrad itu menyebutkan bahwa Satpol PP melakukan operasi patroli berkendara di Kota Medan pada Minggu (16/07/2023).
“Sebanyak 22 personel Satpol PP Pemprovsu kita kerahkan dilapangan pada tanggal 15-16 Juli 2023 untuk melakukan patroli berkendaraan dengan dilengkapi perlengkapan double stick,” tulis Edy Rahmayadi dilansir dari RMOLSumut, Senin (17/7/2023).
Patroli itu berhasil mengamankan 2 orang diduga hendak melakukan pencurian besi di Jalan Binjai, KM 12 dengan barang bukti 1 buah kapak, 1 buah pisau dan 1 buah palu.
Setelah itu, tim melakukan pengejaran rombongan geng motor di jalan Megawati dan berhasil menangkap 4 orang, diduga anggota geng motor tersebut yang rata-rata masih berstatus pelajar.
Dalam pengejaran itu, tim berhasil mengamankan barang bukti berupa panah, golok dan gergaji dan sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat.
Patroli Satpol Sumut double stick ini, berkoordinasi dengan TNI/Polri. Remaja yang diamankan yang diduga kawan geng motor dengan membawa sajam diserahkan ke Kantor Polisi setempat, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
- Kejar Tiket Cagub, Bobby Dinilai Kangkangi Pengurus Golkar Sumut
- Golkar Sumut Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Untuk Pilkada 2024
- Bobby Klaim Sudah Kantongi Restu Jokowi Maju Pilkada Sumut