Beraksi Sendirian, Tedi Ditangkap Justru Bersama Paman dan Temannya

Tedi Setiawan (35), pelaku pembobolan sekolah SMK Pelayaran Penggali Nusantara, berhasil diringkus Unit IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan pimpinan Kompol Zainuri. Pelaku dibekuk di Jalan DI Panjaitan, Gang Adil, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Palembang, Senin (8/6/2020).


Pelaku diringkus di kediamannya setelah anggota kepolisian melakukan penyelidikan dan hasil olah TKP di lokasi kejadian. Selain meringkus Tedi pelaku utama anggota, aparat juga mengamankan Jasni Ali dan Ardiansyah pelaku penadah barang curian pelaku Tedi.

Dalam melancarkan aksinya modus pelaku beraksi di malam hari. Ia masuk ke sekolah dengan memanjat pagar, lalu masuk ke dalam halaman dan membuka paksa pintu kantor dengan menggunakan linggis.

Setelah pintu terbuka pelaku masuk dan menggasak 6 unit laptop, lima buah kipas angin dan dua unit TV serta 20 unit kalkulator.

Di hadapan polisi Tedi mengakui perbuatannya.

"Kalu kipas angin aku ambek di ruang kelas. Kalu laptop, TV samo kalkulator aku ambek di ruang guru. Barang barang itu aku bawak duo kali dari sekolah itu," ujar Tedi kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).

Menurut Tedi, pencurian yang ia lakukan di SMK Pelayaran dilakukan secara spontan. Saat itu kebetulan ia sedang melintas di depan sekolah. Dan tempat tinggalnya juga tidak jauh dari sekolah tersebut.

"Barang yang aku ambek di sekolahan itu cuma laptop yang sudah ku jual. Kalu kipas angin samo tv belum sempat ku jual. Aku melakukan ini karena dak katek gawe, mano duet dak megang untuk beli rokok jadi aku bobol sekolah itu,"katanya.

Sementara itu Jusni Ali pelaku penadahan mengaku tidak tahu kalau barang yang dijual Tedi merupakan barang hasil curian. Laptop yang dibelinya dari tersangka Tedi dijual kembali ke penadah lain seharga satu juta per unitnya.

"Aku idak tau nian kalau barang itu dicuri Tedi dari sekolahan. Aku pecayo bae kareno Tedi ni keponakan aku,"tuturnya.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi SIK MH didampingi Kanit IV Kompol Zainuri mengatakan pelaku Tedi merupakan pelaku tunggal pembobolan salah satu sekolah SMK di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Plaju. Pelaku beraksi di malam hari sekitar pukul 23.30 WIB.

"Pelaku masuk ke dalam sekolah setelah memanjat pagar lalu membonbol pintu sekolah dengan linggis lalu mengambil barang diantaranya enam unit laptop lima buah kipas angin dan dua unit TV serta 20 unit kalkulator,"katanya.

Pelaku ditangkap setelah anggota melakukan penyelidikan dan olah TKP serta memeriksa saksi saksi sehingga pelaku berhasil ditangkap. "Selain menangkap tersangka Tedi pelaku tunggal dalam aksi pembobolan sekolah kami juga mengamankan dua pelaku penadah barang curian,"bebernya.

Menurut Suryadi pelaku sudah mempelajari situasi sekolah yang sedang libur karena Covid 19.

"Dari tangan tersangka kami mengamankan barang bukti berupa 6 unit laptop, lima unit kipas angin, dua unit TV dan 20 unit Kalkulator,"tandasnya.[ida]