Belum Setahun Dibangun, Median Jalan di Banyuasin Sudah Rusak

Median jalan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang Betung, tepatnya di KM 13 hingga KM 14 yang mengalami kerusakan. (ist/rmolsumsel.id)
Median jalan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang Betung, tepatnya di KM 13 hingga KM 14 yang mengalami kerusakan. (ist/rmolsumsel.id)

Median jalan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang Betung, tepatnya di KM 13 hingga KM 14, mulai mengalami kerusakan. Padahal, bangunan tersebut belum setahun ini selesai dikerjakan.


Hal ini menimbulkan keprihatinan dari kalangan masyarakat. Tokoh Pemuda Banyuasin, Efriadi mengatakan, pembangunan median jalan yang mengalami kerusakan tersebut mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi hingga membuat median jalan itu rapuh dan mudah retak. 

"Sudah ada beberapa titik median jalan rusak, padahal belum sampai satu tahun dibangun," ujar Efriadi. 

Retakan pada median jalan tersebut menyebabkan material seperti pasir dan sejenisnya tersebar di akses jalan, menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan.

Efriadi mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan dan membangun median jalan dengan standar yang baik. "Jangan sampai asal bangun, karena itu menggunakan uang negara yang berasal dari pajak rakyat," tambahnya.

Meskipun masyarakat mendukung pembangunan infrastruktur di Banyuasin, Efriadi menegaskan bahwa pembangunan harus dilakukan dengan baik dan profesional. 

Pantauan di lapangan, median jalan tersebut tidak hanya retak, tetapi juga sudah ditumbuhi ilalang, menambah kerugian visual dan potensi bahaya.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin, Apriansyah mengklarifikasi bahwa bangunan median jalan tersebut merupakan wewenang dari balai besar bukan pemkab Banyuasin.

"Median jalan itu merupakan wewenang dari balai besar, bukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin," jelas Apriansyah ketika dikonfirmasi.