Sejumlah Pengurus Cabang (Pengcab) KONI Pagaralam mendesak Koni Provinsi Sumsel untuk ganti ketua dan pengurus KONI Pagaralam, karena menilai tidak adanya perhatian terhadap atlet pada Porprov 2019 di Prabumulih lalu. Hal ini diungkapkan salah satu Cabor Pagaralam Toni kepada awak media, Jum'at (21/08/2020).
- Kabaddi Sumsel Didorong Bisa Ikut PON Aceh-Medan 2024
- Kalah dari PSMS Medan, Sriwijaya FC Turun ke Peringkat 5
- Vietnam Disingkirkan Thailand di Semifinal, Park Hang-seo Pelit Komentar
Baca Juga
Salah satu Cabor Pagaralam Toni mengatakan, Sungguh miris dan tersayat hati melihat kondisi atlet lokal waktu itu yang berdesakan menempati satu ruangan kayak susunan ikan dencis.
"Belasan atlit dari Pagaralam ditempatkan dalam satu ruangan penginapan, ini sungguh tak layak dan tidak manusiawi," jelas Toni.
Dikatakan Toni, Masa belasan atlit ditempatkan dalam satu ruangan penginapan untuk mereka istirahat, bisa dibayangkan seperti apa tidurnya.
"Padahal mereka (atlet) membawa nama kota Pagaralam, namun belasan atlit dari Pagaralam itu tidak ada perhatian dari pengurus Koni," katanya.
Toni menuturkan, Pihaknya mewakili Pencab Koni, merkomendasikan ke Koni Provinsi Sumsel untuk segera menganti ketua dan Pengurus Koni.
"Kami mewakili Pengcab KONI, sebanyak 16 dari 24 Pengcab merekomendasikan ke Koni Provinsi Sumsel segera ganti ketua dan pengurus KONI Pagaralam, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," pungkasnya.
- Skuad Garuda Semakin Percaya Diri Hadapi Vietnam
- Libas Tuan Rumah, Baylen FC Puncaki Klasemen Group A Liga MCF
- Buka Turnamen Sepak Bola di Air Salek, Bupati Banyuasin Ingatkan Protokol Kesehatan
