Begitu Krisis Kesehatan Berakhir, PEN Langsung Bangkit

Semua orang di negeri ini berharap perekonomian segera pulih. Namun kondisi itu takkan segera dicapai jika krisis kesehatan tak kunjung berakhir. Karen itu Presiden Joko Widodo dengan tegas meminta para pembantunya untuk fokus pada pemulihan kesehatan.


Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin dalam acara diskusi virtual Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Bantuan UMKM, Sudah Efektifkah?” yang diselenggarakan di Ruang Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat (4/9/2020).

“Oleh sebab itu, temen-temen jelas Bapak Presiden perintahnya menyampaikan seperti demikian bahwa fokusnya di kesehatan. Itu sesuai dengan temanya satgas. Jadi kalau boleh dimasukkan ke dalam presentasi di halaman pertama temanya itu Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit,” ujar Budi.

Menurutnya, hal utama yang perlu dibenahi pemerintah untuk membangkitkan ekonomi nasional dengan melakukan fokus pada penanganan kesehatan. Sehingga, laju perekonomian akan berangsur membaik.

“Kesehatan dulu yang diatasi, masalahnya adalah masalah kesehatan. Ekonomi itu hanya mengganjal selama masalah kesehatannya belum selesai, selama rakyat merasa takut belum merasa aman, sehingga ekonomi tidak bisa berputar, terutama pada rakyat yang ekonomi rendah paling miskin, dan juga UMKM,” katanya.

Budi menambahkan UMKM sendiri telah berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 90 persen, dan menyumbang ekonomi nasional sebesar 50persen. Oleh karena itu, pemerintah mendorong UMKM agar dapat maju.

“Itu sebabnya kenapa judulnya kesehatan pulih ekonomi bangkit,” imbuhnya.

Dalam satgas PEN ini, kata Budi, dia hanyalah sebagai pembantu dari tim kesehatan yang dikomandoi Menkes Terawan dan juga Ketua BNPB Doni Monardo.

“Satgas ini Pak Doni ada di depan, tugas saya membantu Pak Doni, balik lagi masalahnya adalah masalah kesehatan, jadi harus selesai dulu. Kalau ini (kesehatan) selesai baru perekonomian baru bisa recorver,” tandasnya.[ida]