Latar belakang nama-nama tokoh yang mendukung deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) cukup familiar bagi sebagian besar rakyat Indonesia.
- Firli Bahuri 3 Besar Poling, Bukti Masyarakat Indonesia Butuh Sosok Antikorupsi
- Mardiasmo Jadi Komut Bank Muamalat, Pengamat: Cederai Moralitas
- Aroma Kepentingan Politik Penunjukan PJ Jelang Akhir Jabatan Bupati Muba
Baca Juga
Umumnya, dikenal lewat kiprah mereka sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu. Beberapa tokoh memang sudah sudah moncer namanya. Sebagian di antaranya dikenal sebagai sosok yang rajin melontarkan kritik ke pemerintahan Joko Widodo.
Namun menurut pengamat komunikasi politik Ari Junaedi, kritikan yang dikemukakan sejumlah tokoh itu mengesankan 'mereka selalu benar'.
Hal tersebut cukup melekat dalam ingatan masyarakat. "Saya kira publik akan paham jika nama-nama seperti Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy dan Said Didu berada di blok yang selalu beranggapan 'mereka pasti benar'," ujar Ari, Selasa (4/8).
Dosen di Universitas Indonesia ini kemudian mengajak para tokoh pendukung deklarasi KAMI, mencoba mendengar suara rakyat. Agar memahami apa yang sebenarnya paling diinginkan masyarakat.
"Cobalah mendengar suara keheningan dari warga Bengkayang di pelosok Kalimantan Barat, aspirasi warga Pulau Sembilan di Kotabaru, Kalsel atau tidak usah jauh-jauh, suara orang Kedung Suren di Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah," ucapnya
Menurut pembimbing program doktoral di pascasarjana Universitas Padjajaran ini, masyarakat di daerah umumnya optimistis melihat Indonesia bergerak ke arah yang lebih baik.
"Mereka justru optimistis melihat Indonesia maju, walau mereka tidak bercita-cita menjadi menteri atau komisaris BUMN," pungkas Ari.
- 83 Persen Caleg Dinyatakan Memenuhi Syarat
- Reshuffle Kabinet, Berikut Nama-nama yang Dikabarkan Akan Dilantik Jokowi
- Polemik Tapal Batas Wilayah Banyuasin di Tegal Binangun, DPRD Sumsel Minta Kepala Daerah Tak Ikut Bikin Kisruh