Bawaslu Sumsel: Pengawas Pemilu Berperan Penting Jaga Kualitas Demokrasi di Pilkada

Ketua Bawaslu Sumatera Selatan, Kurniawan/ist
Ketua Bawaslu Sumatera Selatan, Kurniawan/ist

Peran pengawas pemilu menjadi semakin krusial dalam menjaga integritas demokrasi selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ketua Bawaslu Sumatera Selatan, Kurniawan, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap jalannya proses pemilihan untuk memastikan berlangsungnya pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.


Saat ini, tahapan kampanye calon kepala daerah sedang berlangsung, yang merupakan fase krusial bagi para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat.

Namun, masa kampanye juga rentan terhadap berbagai bentuk pelanggaran, seperti politik uang, kampanye hitam, dan penyalahgunaan fasilitas negara. Pengawas pemilu diharapkan dapat mengawasi setiap tahapan ini dengan teliti untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

“Pengawasan terhadap pemilu bukan hanya sekadar formalitas, tetapi tugas besar yang memerlukan tanggung jawab tinggi. Setiap tahap, dari kampanye hingga pemungutan suara, harus diawasi secara jelas dan efektif. Pengawas harus mampu menindak tegas setiap bentuk pelanggaran demi menjaga transparansi dan akuntabilitas,” kata Kurniawan, Rabu (2/10).

Ia menambahkan bahwa pengawasan yang baik akan berdampak langsung pada kualitas kepemimpinan yang terpilih. Pemimpin yang dihasilkan dari pemilu yang bersih cenderung lebih berkomitmen untuk melayani rakyat dengan adil dan bertanggung jawab. "Inilah inti demokrasi, yakni menghadirkan pemimpin yang membawa perubahan positif bagi masyarakat," lanjutnya.

Kurniawan juga menekankan pentingnya profesionalisme, tanggung jawab, dan integritas dari para pengawas pemilu dalam menjalankan tugas mereka. "Proses demokrasi harus terus dijaga agar berjalan sesuai dengan harapan rakyat. Dengan pengawasan yang maksimal, Pilkada dapat terlaksana dengan sehat dan berkeadilan," tutupnya.