Kepanikan terjadi di bandara Ben Gurion, dekat Tel Aviv pada Kamis (28/4). Orang-orang berhamburan ketika ditemukan sebuah bom yang dibawa satu keluarga asal Amerika yang hendak pulang.
- Ekspor Pasir Laut Ancam Keberlangsungan Ekosistem
- AS Selundupkan Minyak Suriah Secara Ilegal, China: Bandit Semacam Itu Memperparah Krisis Energi
- Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Positif Covid-19
Baca Juga
Video yang beredar di media sosial menunjukkan penumpang panik berhamburan di ruang keberangkatan Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv lantaran khawatir bom akan meledak.
Otoritas Bandara Israel mengatakan seorang pria dirawat di rumah sakit dengan luka yang diderita saat dia mencoba melarikan diri di atas korsel bagasi.
Kekacauan terjadi saat sebuah keluarga Amerika menunjukkan kepada inspektur keamanan sebuah cangkang yang tidak meledak yang mereka temukan saat mengunjungi Dataran Tinggi Golan dan telah dikemas untuk perjalanan pulang mereka.
The Jewish Press melaporkan, selama perjalanan keluarga di Dataran Tinggi Golan, salah satu anak menemukan dan mengambil bom yang mereka rencanakan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Ketika ditunjukkan di check-in bagasi bandara, pihak keamanan menyerukan evakuasi.
Otoritas bandara mengatakan keluarga itu diizinkan naik pesawat setelah diinterogasi oleh staf keamanan, yang menyatakan semuanya beres.
Israel, yang memiliki tingkat keamanan penerbangan yang tinggi, bentrok dengan Suriah atas Golan selama perang tahun 1967 dan 1973.
- Sempat Merosot, Harga Emas Mantul Lagi Didorong Aksi Bargain-Hunting
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- Harga Emas Spot Tergelincir karena Investor Beralih ke Dolar AS sebagai Aset Safe Haven