Basarnas Lubuklinggau Perluas Wilayah Pencarian Remaja yang Hilang Hingga ke Perbatasan Bengkulu

Petugas Basarnas Lubuklinggau melakukan pencarian remaja 15 tahun yang hilang hingga ke perbatasa di daerah PUT, Bengkulu
Petugas Basarnas Lubuklinggau melakukan pencarian remaja 15 tahun yang hilang hingga ke perbatasa di daerah PUT, Bengkulu

Tim gabungan masih belum membuahkan hasil menemukan remaja 15 tahun bernama Rizal yang hilang di hutan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.


Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan mengatakan pihaknya masih terus melakukan proses pencarian bahkan hingga masuk ke perbatasan daerah Padang Ulak Tanding (Bengkulu) dengan menyusuri hutan dan perkebunan.

"Pencarian masih nihil, sudah sampai Padang Ulak Tanding hari ini. Belum ketemu, masih nihil," kata Ivan pada Jumat, 8 Desember 2023.

"Polisi juga sudah menyebarkan berita ini dan masih nihil juga dari kepolisian," ujarnya Ivan lagi. 

Menurutnya, memang saat proses penyisiran di hutan, tim gabungan sesekali bertemu dengan warga yang tengah berkebun. Namun ketika ditanya kepada warga yang ditemui sambungnya, mereka tidak melihat.

"Kemarin juga ikut kami (keluarga), tapi tidaj jauh karena nanti tidak bisa pulang mereka. Keluarga juga ikut mencari," bebernya.

Ivan juga menambahkan, proses pencarian tidak dilakukan pihaknya di malam hari. Sehingga pencarian dihentikan sampai sore. 

Diberitakan sebelumnya, korban Rizal, warga Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II merupakan seorang disabilitas. Rizal dinyatakan hilang sejak Sabtu, 2 Desember 2023 lalu. 

Awalnya saat itu korban ikut bersama orang tuanya ke kebun karet di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Tiba di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB korban ditinggal di pondok. Lalu Ibunya pergi mencari kayu bakar. Sedangkan Ayahnya pergi menyadap karet. 

Kemudian sepulang dari bekerja, orang tuanya tidak menemukan korban Rizal di dalam pondok. 

Sementara itu Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha menyambangi rumah korban untuk memberikan dukungan langsung kepada keluarga korban. 

"Kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi dan dukungan moral kepada keluarga yang tengah mengalami cobaan berat," kata Kapolres. 

Kapolres mengaku memberikan motivasi kepada keluarga dan menginformasikan bahwa Polres Lubuklinggau akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dalam proses pencarian anak tersebut. 

"Kita komitmen untuk melakukan upaya terbaik dalam menemukan anak yang hilang," terangnya.

Sambung Kapolres, apabila dalam proses pencarian terdapat unsur tindak pidana, hal tersebut akan segera di proses sesuai hukum yang berlaku. Langkah-langkah hukum akan diambil untuk memastikan keadilan dan perlindungan terhadap hak anak.

"Kita berharap agar anak tersebut dapat segera ditemukan dengan selamat, dan seluruh masyarakat diminta untuk memberikan informasi apapun yang dapat membantu proses pencarian ini," pungkasnya.