Proses pencarian remaja 15 tahun yang hilang dalam hutan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan dihentikan setelah tim turun melakukan pencarian sejak seminggu terakhir namun hingga sekarang belum membuahkan hasil.
- Untuk Pembangunan Objek Wisata Bukit Katung, Warga Hibahkan Lahan
- Banjir di Baturaja Semakin Tinggi dan Meluas, Pemerintah Masih Cari Solusi
- Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Lubuklinggau Minta Warga Jangan Main Hakim Sendiri
Baca Juga
"Ya ini kayaknya dihentikan, ini pencarian terakhir. Dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan," kata Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan dikonfirmasi Selasa, (12/12).
Ivan menjelaskan, bila nanti ada tanda-tanda ataupun korban ketemu, maka pihaknya bersama dengan Polisi akan menyerahkannya ke keluarga.
"Jadi Isinya dihentikan dan dilanjutkan pemantauan. Yang dihentikan pencarian di hutannya, jadi untuk penyebaran informasi masih dilakukan. Tetap kami sebarkan i dan pantau dari segala informasi," timpalnya.
Menurut Ivan, proses pencarian yang dilakukan pihaknya sudah memasuki batas pencarian. Sebab pelaksanaan sudah satu minggu yang dilakukan di lapangan.
"Pencarian sudah dilakukan di arah utara dan selatan sampai ke Padang Ulak Tanding (Bengkulu)," bebernya.
"Kalau untuk arah barat dan timur sudah, hampir Lubuklinggau ini di cari di hutannya. Jadi tidak ada tanda-tanda sama sekali," tambah Ivan lagi.
Bahkan sambungnya, proses pencarian ke dalam hutan yang memang dalam kondisi kosong, juga sudah dimasuki oleh petugas, namun hasilnya tetap nihil. "Polisi juga sudah berupaya menyebarkan berita. Juga masih nihil," terangnya.
Petugas Basarnas sendiri selama proses pencarian telah menerjukan 9 orang yang mulai melakukan penyisiran pukul 07.30 WIB hingga sore pukul 17.00 WIB. Memang kata Ivan, untuk kendala yakni lokasi pencarian areanya luas. Dan bila diteruskan menurutnya sampai ke Bengkulu di daerah PUT.
"Hari ke empat itu dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore baru sampai di PUT," ungkapnya.
Kemudian selama pencarian, pihaknya juga menjumpai beberapa warga. Dan telah menginformasikan hal tersebut kepada warga.
"Sebagian infornasikan ke warga sana. Terakhir sampai Brigif. Seputaran itu tidak ada. Sudah masuk Rejang Lebong," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya korban yang hilang bernama Rizal, warga Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Korban merupakan seorang disabilitas dan dinyatakan hilang sejak Sabtu, 2 Desember 2023 lalu.
Awalnya saat itu korban ikut bersama orang tuanya ke kebun karet di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Tiba di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB korban ditinggal di pondok. Lalu Ibunya pergi mencari kayu bakar. Sedangkan Ayahnya pergi menyadap karet.
Kemudian sepulang dari bekerja, orang tuanya tidak menemukan korban Rizal di dalam pondok.
- Setelah Tiga Hari Pencarian, Tim SAR Palembang Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di Sungai Musi
- Jatuh Di Gunung Sibayak, Mahasiswa USU Meninggal Dunia
- Tim Basarnas Belum Temukan Remaja 15 Tahun yang Tenggelam di Bendungan Watervang