Debat Capres-cawapres yang bakal diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diprediksi akan berjalan normatif.
- Kubu Ganjar-Mahfud Resmi Daftar Gugatan Hasil Pilpres ke MK
- Anies Anggap Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Tak Luar Biasa
- Tegaskan Jokowi Tak Penuhi Syarat Ketum Golkar, JK Tolak Munas Dipercepat
Baca Juga
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, memperkirakan, tiga kandidat pasangan calon akan bermain aman atau tidak agresif dengan saling melontarkan kritik.
Mereka adalah pasangan Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pasangan Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Debat capres ini saya kira akan normatif, nggak akan vulgar seperti antar tim sukses, maupun tim pemenangan," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/12).
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu membeberkan alasannya. Dia menilai, format debat terlalu kaku dan melihat KPU hanya sekadar menggugurkan perintah Undang-undang.
"Meski begitu tetap diingatkan capres jangan blunder. Hati-hati pula informasi yang disampaikan harus valid dan objektif. Tim materi kampanye jangan teledor," pesan Adi Prayitno.
Debat pertama akan digelar Selasa, 12 Desember 2024. Tema debat pertama adalah Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
- KPU Pagar Alam Siapkan Desain Surat Suara Pilkada Serentak
- Paslon Maksimal Bawa 105 Pendukung ke Arena Debat Pilkada Jakarta
- KPU Sumsel Buka Layanan Pindah Memilih, Begini Caranya