Basarnas Harus Belajar dari Tragedi Susur Sungai

[rmo] Gubernur H Herman Deru menerima audiensi Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumatera Selatan, Jumat (6/3/2020) siang, di mana ia meminta badan pencarian dan penyelamatan itu belajar dari Tragedi Susur Sungai di Sleman, Yogyakarta bulan lalu.


Menurut Gubernur, terbatasnya mitigasi bencana dan kurangnya pengetahuan diduga menyebabkan bencana tersebut. Karena itu peran aktif Basarnas dan instansi terkait seperti BPBD untuk menyiapkan langkah antisipasi, sosialisasi, dan edukasi. Terutama saat musim hujan atau cuaca ekstrem.

" Saya minta Basarnas berkaca dan belajar juga dari situ. Bagaimana agar peristiwa ini tidak terjadi di Sumsel," jelasnya mengenai tragedi Kegiatan Pramuka SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang mengakibatkan ratusan siswa terbawa arus sehingga 10 orang tewas.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan Basarnas saran Herman Deru adalah merangkul instansi, dinas maupun OPD terkait. Bahkan bila perlu melibatkan organisasi kepemudaan (OKP).

"Coba Basarnas lakukan MoU dengan Disdik, BPBD, Dinsos, Kesbang bahkan OKP seperti KNPI, Karang Taruna dan Pramuka. Adakan diklat dan pelatihan keliling Sumsel. Jangan khawatir soal dana nanti bisa kita carikan sama-sama. Intinya jangan pasif," ujar HD.

Dengan adanya sosialisasi dan diklat ini diharapkan masyarakat, maupun para anak muda menjadi lebih tanggap bencana. Keterlibatan para pemuda ini menurut HD sangat dibutuhkan mengingat coverage Basarnas yang terbatas dengan wilayah Sumsel yang begitu luas.
Sementara itu Kepala Basarnas Sumsel yang baru Hery Marantika, mengatakan, saran dari Gubernur Sumsel akan menjadi fokus utama mereka. Terlebih mereka juga sudah memetakan sejumlah daerah rawan bencana di Sumsel dan berencana membuat forum komunikasi tersendiri.

"Mengingat Provinsi Sumsel ini sangat luas jadi kita sudah mapping daerah mana saja dan akan ada semacam diklat. Semua kita libatkan BPBD, Tagana dan juga para pemuda. Paling dekat ini akam diadakan di Musirawas," jelas Hery Marantika.

Hery tak datang sendiri, dalam audiensi tersebut Ia membawa sejumlah jajarannya seperti Kepala Operasional dan Siaga Basarnas Sumsel Agus Mujiono, Kepala Sumber Daya Basarnas Sumsel, Inarwan serta Kepala Umum Basarnas Sukamto. Tampak hadir juga mendampingi Gubernur Sumsel, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Najib, Kepala BPBD Provinsi Sumsel.