Basarnas Berhasil Evakuasi Nelayan Aceh yang Mengapung 14 Hari di Laut

Tiga nelayan Aceh dievakuasi Basarnas Banda Aceh/ist
Tiga nelayan Aceh dievakuasi Basarnas Banda Aceh/ist

Basarnas Banda Aceh mengevakuasi medis (Madevac) tiga nelayan Aceh yang mengapung 14 hari di laut. Mereka diselamatkan Kapal Tanker yang sedang melintas di perairan Samudera Hindia.


"Operasi SAR Medevac terhadap tiga crew boat KM. Sultan Meulaboh Capsize menggunakan Kapal KN. SAR Kresna," ujar Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, Jumat, 12 Januari 2024. 

Adapun nelayan yang dievakuasi itu adalah Jekie Bowie (30), asal Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Bay Haki (34), Johan Pahlawan, dan Rinal Junaidi (46), Keudah, Banda Aceh.

Hussain menjelaskan pada 11 januari 2023 pukul 10.00 WIB, Kapal SC Gold Ocean/V7A5661 berbendera Marshal Island yang sedang melakukan perjalanan dari Malaysia menuju ke Mumbai India. 

Dalam pelayaran itu, Kapal Tanker ini melihat kru boat nelayan KM. Sultan Meulaboh Capsize yang mengapung menggunakan life jacket pada koordinat 06°08'34"N - 093°51'56"E.

"Kapal SC Gold Ocean/V7A5661 melakukan pertolongan terhadap ketiga orang kru tersebut dan mengevakuasi ke atas kapal," ujar Al Hussain.

Al Hussain menuturkan, bahwa pada pukul 10.25 WIB Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari Mualim Kapal SC Gold Ocean/V7A5661 untuk melakukan penjemputan tiga nelayan tersebut.

"Selanjutnya Basarnas Banda Aceh melakukan koordinasi untuk membuat rencana operasi dan menentukan titik evakuasi," ujar Al Hussain.

Pelaksanaan operasi SAR dilaksanakan pada Kamis, 11 Januari 2023 sekitar pukul 22.30 WIB. Tim Rescue Kansar Aceh bersama kru KN SAR Kresna dan Potensi SAR berangkat menuju lokasi titik intercept medevac. 

Tiba di titik intercep madevac pada pukul 23.45 WIB, Tim SAR Gabungan langsung melakukan proses medical evacuation terhadap tiga nelayan Aceh itu.

"Pukul 00.50 WIB, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban seluruhnya dengan keadaan selamat dan langsung dievakuasi menuju ke Pelabuhan Ulee Lheue," katanya.

Al Hussain menambahkan, usai mengevakuasi tiga nelayan itu pada pukul 01.40 WIB, KN SAR Kresna bersama seluruh Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Ulee Lheue dengan selamat. 

"Selanjutnya korban langsung diserahkan kepada Panglima Laot Aceh," sebut dia.