Baru Beroperasi Tiga Hari, Gudang BBM Ilegal di Jakabaring yang Terbakar Milik Warga Plaju

Sebuah gudang yang diduga dijadikan tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal terbakar/ist
Sebuah gudang yang diduga dijadikan tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal terbakar/ist

Gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terbakar di Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring Palembang rupanya milik Aldi warga Kecamatan Plaju Palembang.


Hal ini dikatakan oleh Asmawati (40), pemilik rumah yang jadikan gudang penimbunan BBM ilegal. Dia mengaku rumahnya disewa oleh Aldi selama tiga hari dan baru dipanjar Rp100 ribu.

"Iya (rumah saya). Minyak itu punya Aldi, warga Plaju, katanya. Dia itu mengontrak tiga hari, baru DP (down payment) Rp100 ribu," ungkap Asmawati ketika diwawancarai awak media di lokasi.

Asmawati menceritakan, berdasarkan sepengetahuannya BBM ilegal itu diambil dari mobil pribadi dengan cara disedot dan dipergunakan untuk mengisi kios eceran milik Aldi.

"Dia mengisi pertamini, punya dia sendiri. Dia itu mengambil minyak dari mobil pribadi, disedot. Baru tiga hari inilah (beroperasi). Ada empat, bukan drum tapi jerigen," tambah Asmawati.

Senada dikatakan Harun, ayah kandung dari Asmawati. Dia juga menyebutkan, BBM timbunan itu milik Aldi warga Plaju Palembang dan baru mulai beroperasi sejak tiga hari yang lalu.

“Mobil itu ado, terus mengisi sudah tuh disedot dan diletakan di drum dengan alasan untuk mengisi pertamini. Punya Aldi, sejak tiga hari inilah (beroperasi),” ucap Harun kepada wartawan.

“Kemungkinan yang baru lagi, tadi masuk lagi (BBM). Ini rumah anak saya, memang kosong. Alasannya menumpang dulu, tapi nanti disewanya. Kurang kenal sama Aldi, katanya pulang ke Plaju,” tutur Harun.

Diberitakan sebelumnya, sebuah gudang yang diduga dijadikan tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal terbakar, Selasa (14/11) sekitar pukul 18:30 WIB.

Gudang tersebut berada di Jalan Gubernur HA Bastari, tepatnya depan Kantor Bank Sumsel Babel (BSB), Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Puluhan petugas dari Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Kota Palembang terjun langsung ke lokasi untuk memadamkan kobaran api.

Petugas sempat kesulitan memadamkan kobaran api lantaran minyak telah bercampur dengan air. Si jago merah berhasil dijinakkan sekitar pukul 20:30 WIB.

Kepala Pos PBK SU I Palembang Agus membenarkan adanya kebakaran tersebut. Dia mengatakan, setelah menerima laporan warga pihaknya langsung menuju lokasi kejadian.

"Kita menerima laporan dari warga sekitar pukul 18:30. Informasi awal yang terbakar itu caffe, setelah kita datangi ternyata berada disampingnya, ada timbunan BBM," jelasnya.

Agus menjelaskan, untuk penyebab kebakaran pihaknya belum bisa memastikan. Namun, ia mengakui anggotanya sempat kesulitan memadamkan lantaran yang terbakar BBM.

"Kita terjunkan lima unit mobil damkar, dari Pos SU I, Pos SU II dan Pos Merdeka. Itukan BBM, termasuk banyak juga tadi. Ada beberapa drum. Jenisnya pertalite," tutupnya.