Sebanyak 556.225 warga Kabupaten Muara Enim telah tercover program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66.515 merupakan peserta non aktif.
- Ngeluh Sakit, Pimpinan Transportir Batubara Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos
- Ancaman Lemparan Batu Sopir Truk Batubara di Muara Enim, Berjuang Melintas Demi Nafkahi Keluarga
- Angkat Sumpah Ratusan PNS, Ini Pesan Bupati Muara Enim
Baca Juga
Kepala BPJS Cabang Prabumulih Yunita Ibnu mengatakan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam melakukan aktualisasi data.
"Kami terus berkoordinasi untuk mengoptimalkan kepesertaan," kata Yunita saat menghadiri rapat monitoring evaluasi bersama pemangku kepentingan terkait pelaksanaan BPJS Kesehatan Kabupaten Muara Enim tahun 2022, di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Kamis (15/9).
Dia mengatakan, peningkatan kepesertaan diperlukan untuk memastikan warga Muara Enim bisa mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan dengan baik.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Muara Enim Riswandar meminta agar BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih untuk tetap berkoordinasi dengan Pemkab Muara Enim agar program-program baru dari BPJS terutama adanya regulasi baru bisa dengan baik dilaksanakan.
Selain itu, BPJS diminta untuk membantu Pemkab Muara Enim guna mengaktifkan keanggotaan masyarakat dalam sisi keaktifan menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Intinya penting bagi masyarakat untuk tahu dan ini menjadi semacam wanti - wanti masyarakat bila ada yang sakit," tandasnya.
- Maju di Pilbup Muara Enim, Riswandar Didukung Mantan Ketua Pemenangan Ahmad Yani-Juarsah
- Pemkab Empat Lawang Nunggak BPJS Kesehatan Hingga Rp29,8 Miliar
- KPU Palembang Rekrut 33.439 Calon Petugas KPPS