Banyak yang Nolak, KBM Tatap Muka Diperpanjang Hingga Desember

Ada keputusan baru perihal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di masa pandemi Covid-19 ini.


Kabar terbarunya, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memperpanjang masa pembelajaran via daring (online).

Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan masukan dari sejumlah pihak saat digelarnya rapat pemantapan rencana pelaksanaan proses pembelajaran secar tatap muka.

Dimana sejumlah pihak sepakat menolak dilaksanakannya proses belajar mengajar tatap muka dan memperpanjang belajar secara daring hingga Desember 2020.

“Setelah mendengarkan masukan dari sejumlah pihak, pemerintah OKU menetapkan untuk menunda proses belajar dan mengajar secara tatap muka dan memperpanjang proses belajar daring hingga Desember mendatang,” tegas Sekda OKU H. Achmad Tarmizi.

Dikatakan Sekda, keputusan tersebut diambil setelah menerima masukan dari sejumlah pihak dintaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Perwakilan sekolah dan guru, serta masukan dari persatuan dokter anak.

"Memang saat ini belum saatnya kita memulai proses pembelajaran secara tatap muka, melihat kondisi Covid 19 ini masih ada. Bahkan kondisinya sekarang terdapat peningkatan, hanya saja masyarakat kita yang sudah mulai lalai dalam mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Oleh karenanya, ditegaskan dia sekali lagi, bahwa PAUD, TK SD, dan SMP baik negeri maupun swasta tidak diperkenankan untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka hingga Desember mendatang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) OKU Alfarizi yang mewakili Kadisdik OKU Teddy Meilwansyah, mengatakan bahwa saat ini baru sekitar 60 persen sekolah di OKU yang siap melaksanakan belajar mengajar secara tatap muka.

“60 persen ini manyoritas di wilayah luar kota, sedangkan untuk sekolah-sekolah yang berada di dalam kota belum siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” katanya.