Aqua, pionir industri air mineral dalam kemasan di Indonesia, merayakan ulang tahunnya yang ke-51. Sejak berdiri pada tahun 1973, Aqua telah menjadi bagian penting dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih sehat.
- Sektor Batu Bara Masih Mendominasi Ekonomi Sumsel, Tantangan Transisi Energi Makin Nyata
- Dilema Batubara dan EBT: Strategi Para Cakada Menjawab Tantangan Sumsel
- Desa Singapure Wujudkan Transisi Energi dengan PLTS dan PLTMH dari Pertamina
Baca Juga
Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menyatakan hal ini dalam sebuah kunjungan media ke pabrik Aqua Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (23/2).
"Kami tidak hanya menyediakan produk air minum, tetapi juga bertanggung jawab untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Indonesia," kata Arif.
Ia menegaskan, keberadaan Aqua telah mengubah perilaku masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan hidrasi. Oleh karena itu, Aqua berkomitmen untuk menyediakan produk yang 100 persen murni dari sumber mata air di Indonesia.
Kepala Pabrik Aqua Mekarsari, Krisvan Sarendeng, menjamin, operasional perusahaan dilakukan dengan efisien, termasuk upaya untuk mengurangi dampak lingkungan.
"Kami berusaha untuk menekan lepasan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memanfaatkan energi terbarukan melalui PLTS Atap, serta melakukan pengelolaan air dan sampah secara efisien," ujar Krisvan.
Sejak tahun 2021, pabrik Aqua di Mekarsari telah menggunakan PLTS Atap sebagai sumber listrik dari energi terbarukan. Dengan kapasitas sistem sebesar 2.112 kWp, pabrik ini dapat menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWh per tahun dan mengurangi emisi gas CO2 sebesar 1.916 ton per tahun.
PLTS Atap di pabrik Aqua Mekarsari juga menjadi salah satu PLTS Atap terbesar di Jawa Barat yang diinisiasi oleh industri.
- Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Berbasis Energi Bersih
- Sektor Batu Bara Masih Mendominasi Ekonomi Sumsel, Tantangan Transisi Energi Makin Nyata
- Dilema Batubara dan EBT: Strategi Para Cakada Menjawab Tantangan Sumsel