Banyak Jalan Rusak, DPRD Muara Enim Minta Izin Melintas Angkutan Batu Bara Segera Ditinjau Ulang

Pengguna kendaraan mencoba menghindari lubang dengan mengambil jalur kanan di depan PLTU Bukit Asam (Noviansyah/RMOLSumsel.id)
Pengguna kendaraan mencoba menghindari lubang dengan mengambil jalur kanan di depan PLTU Bukit Asam (Noviansyah/RMOLSumsel.id)

Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim meminta agar izin melintas angkutan batu bara kembali ditinjau ulang lantaran banyaknya menimbulkan kerusakan jalan hingga membuat masyarakat menjadi resah.


Dari hasil pantauan, kerusakan jalan tersebut terjadi akibat tonase tinggi kendaraan. Kondisi tersebut diperparah dengan musim penghujan yang melanda Kabupaten Muara Enim.

Bahkan, kerusakan terjadi di batas kota Lahat-Muara Enim sampai ke Simpang Muara Meo jalan banyak dipenuhi lubang dan genangan air seperti halnya di depan PLTU Bukit Asam dan persimpangan jembatan menuju Tambang Air Laya (TAL).

Anggota DPRD Muara Enim Fraksi Nasdem, Kasman MA meminta izin melintas angkutan Batu Bara untuk ditinjau dan dikaji ulang.

Kasman mengaku, ada beberapa masyarakat yang mengadu dan mengeluhkan keberadaan angkutan Batu Bara yang tiap hari melintas di jalan umum.

Akibatnya, jalanan rusak dan rumah diselimuti debu. Salah satu pemilik rumah makan bahkan mengeluhkan pelanggannya berkurang.

Pemkab Muara Enim pun diminta harus tegas. Menurutnya, Pj Bupati Muara Enim harus mengambil langkah dan solusi tepat.

"Investor atau pengusaha jangan seenaknya saja di sini, keadaan masyarakat sekitar harus dipertimbangkan, karena keberadaan kita adalah bagaimana caranya agar masyarakat Muara Enim ini sejahtera dan mendapatkan hak sebagaimana mestinya," tegas Kasman saat dibincangi RMOLSumsel,pada Sabtu (2/3) kemarin.

Dari Tanjung Enim ke simpang Muara Meo keadaan lebih parah lagi, bergelombang dan berlumbang, sudah sangat membahayakan masyarakat.

Apapun caranya mau itu jalan Nasional, Provinsi atau Kabupaten, rakyat tidak tahu menahu soal itu, pemerintah harus punya solusi.

"Jika benar Pj Bupati ingin membenahi Muara Enim inilah saatnya untuk menunjukkan itu, evaluasi perizinan angkutan Batu Bara dan upayakan perbaikan jalan," pungkasnya.

Terpisah, Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali mengatakan bahwa jalan Tanjung Enim-Muara Enim ini merupakan jalan nasional. Namun untuk lubang-lubang di jalan itu akan diperbaiki.

"Apalagi ini menghadapi bulan suci Ramadhan lubang-lubang sedikit itu akan kita perbaiki, termasuk beberapa titik di dalam kota, akan kita perbaiki," ujarnya.