Banyak Dikirim ke Ukraina, Negara Uni Eropa Mulai Kehabisan Stok Senjata

Militer Uni Eropa. (ist/rmolsumsel.id)
Militer Uni Eropa. (ist/rmolsumsel.id)

Sejumlah negara Uni Eropa mulai kehabisan stok senjata lantaran kerap mengirim bantuan militer ke Ukraina. 


Untuk itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mendesak negara-negara anggota untuk kembali mengisi pasokan senjata mereka.

Berbicara dalam sesi debat dengan anggota parlemen Uni Eropa pada Senin (5/9), Borrell mengatakan cara terbaik untuk mengisi kembali pasokan senjata adalah dengan melakukannya bersama-sama karena akan lebih murah.

Dimuat Politico, Uni Eropa meningkatkan pendanaan dukungan militer ke Ukraina sebesar 500 juta euro pada Juli.

Sejak awal perang Rusia di Ukraina, Uni Eropa telah memberikan bantuan militer senilai sekitar 2,5 miliar euro ke Ukraina melalui apa yang disebut Fasilitas Perdamaian Eropa, dengan beberapa senjata berasal dari persediaan yang ada.

Peringatan tentang stok kosong juga datang dari negara-negara anggota.

"Berlin telah mencapai batas dari apa yang dapat kita berikan dari Bundeswehr," kata Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht pada pekan lalu.

Menurut Institut Kiel untuk Ekonomi Dunia, enam negara terbesar di Eropa tidak menawarkan bantuan militer bilateral baru ke Ukraina pada Juli.