Sejumlah warga yang terjebak dan terdampak banjir di wilayah Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan dilakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet.
- Polda Sumsel Bongkar Jaringan BBM Oplosan di Muara Enim, Dua Pelaku Ditangkap
- Polda Sumsel Periksa Oknum ASN Bappeda Lahat Terkait Dugaan Perzinahan dan KDRT
- Waspadai Distributor Nakal, Polda Sumsel Pantau Isu Takaran MinyaKita di Palembang
Baca Juga
Proses evakuasi tersebut melibatkan personel gabungan dari Sat Brimob, Dit Polairud dan Dit Samapta Polda Sumatera Selatan. Personel tersebut diperbantukan dan diterjunkan dalam misi kemanusiaan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
"Ada 123 personel dari Yon B Brimobda Sumsel, Dit Polairud dan personel Dit Samapta Polda Sumsel," kata Kapolres Muratara, Koko Arianto tadi malam Sabtu, (13/1).
Selain itu, personel juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir.
"Personel itu dibantukan ke Polres Muratara dalam operasi kemanusian di wilayah Kabupaten Muratara dalam menangani masyarakat terdampak banjir," bebernya.
Total ungkap Kapolres, personel yang diturunkan oleh Kapolda Sumsel untuk dibantukan ke Polres Muratara yakni 95 personel Yon B Pelopor Brimobda Sumsel, 20 personel Dit Polairud Polda Sumsel dan 8 personel Dit Samapta Polda sumsel.
"Diturunkan oleh Kapolda Sumsel uuntuk dibantukan ke Polres Muratara. Kapolda juga memberikan bantuan sembako," pungkasnya.
Sementara itu perkembangan terkini banjir di wilayah Kabupaten Muratara di hari ke 4 berdasarkan informais yany dihimpu, akses jalan Kecamatan Karang Dapo-Rawas Ilir masig terendam banjir pada Minggu, 14 Januari 2024. Ketinggian air mencapai 1 meter.
- Polda Sumsel Bongkar Jaringan BBM Oplosan di Muara Enim, Dua Pelaku Ditangkap
- Polda Sumsel Periksa Oknum ASN Bappeda Lahat Terkait Dugaan Perzinahan dan KDRT
- Waspadai Distributor Nakal, Polda Sumsel Pantau Isu Takaran MinyaKita di Palembang