Bangunan di Pesisir Utara Batang Porak-poranda Akibat Puting Beliung

Kondisi kerusakan akibat puting beliung. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kondisi kerusakan akibat puting beliung. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Angin Puting Beliung menghantam sejumlah bangunan di Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tercatat, sembilan bangunan harus porak-poranda dalam kejadian tersebut.


Saat dikonfirmasi, Ketua RT 1 RW IX Dukuh Wukirsari, Hidayat (58) membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kejadian ini terjadi pada Jumat sore (7/1) pada pukul 17.30 WIB. Dimana, saat itu hujan deras dan muncul angin puting beliung dari arah pantai. Menurutnya, kejadian ini sangat singkat hanya dalam waktu dua menit.

"Pusaran angin ini jalan zig zag dan mengenai gudang serta sejumlah bangunan yang mengakibatkan banyak atap bangunan hilang," katanya.

Bangunan yang rusak akibat puting beliung ini yaitu SDN Karangasem 11, tujuh gudang ikan dan atap bangunan kantor Polairud setempat. "Saat kejadian saya melihat langsung, dan sangat cepat merusak atap bangunan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, menyebutkan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Saat ini, Polairud dan BPBD sedang mendata kerugian materiil. "Nanti kami infokan perkembangan informasinya," singkatnya.

Terpisah, Kepala SDN Karangasem 11, Amelia Heryati mengatakan akibat kejadian tersebut, lima atap bangunan SDN Karangasem rusak. Dimana, rinciannya, atap ruang kelas III dan VI, kemudian toilet anak, gudang, dan yang paling berat yaitu di parkiran. Atas kerusakan tersebut, dia pun khawatir dapat mengganggu jalannya pembelajaran. Sebab, jika hujan deras maka air dapat masuk.

Tidak hanya itu, pada atap yang terbuka, ada jaringan listrik. Di sisi lain, bahan atapnya berasal dari baja ringan. "Kalau perhitungan kami, kerugian materiil mencapai Rp40 juta. Kejadian ini sudah kami laporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang serta BPBD," pungkasnya.