Bangun Kantor Desa Senilai Rp 1,6 Miliar, Warga OKI tak Gunakan Uang Pemerintah

Kantor Desa Mulya Jaya yang baru dibangun hasil swadaya masyarakat.(Hari Wijaya/RMOLSumselid)
Kantor Desa Mulya Jaya yang baru dibangun hasil swadaya masyarakat.(Hari Wijaya/RMOLSumselid)

Keinginan warga Desa Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel memiliki sarana dan prasarana yang memadai akhirnya terwujud. 


Selama tiga tahun, warga mengumpulkan dana Rp 1,6 miliar dan tanpa menggunakan uang negara, gedung kantor desa seluas 25x20 meter selesai dibangun. 

Kepala Desa (Kades) Mulya Jaya Amroni mengatakan, setelah diresmikan, kantor desa akan digunakan untuk pelayanan masyarakat yang terpusat serta kegiatan desa. 

“Selain kantor Kades, ada kantor LPMD, BPD, Bumdes dan karang taruna nanti kita kumpulkan di sini. Kemudian untuk kegiatan masyarakat, Ibu-ibu PKK, misalnya ada warga yang akan menggelar hajatan juga bisa dipakai,” katanya, Kamis (18/1) siang.

Masih kata Amroni, pembangunan gedung tersebut tidak menggunakan anggaran pemerintah, seluruh biaya pembangunan murni diperoleh dari swadaya masyarakat setempat. 

“Rencana pembangunan kantor desa sejak 2019 lalu. Waktu itu saya sampaikan ke warga bukan untuk membangun rumah kepala desa, tapi kantor desa untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya. 

“Saya juga tidak lama menjadi kades, tapi kades setelah saya nanti setidaknya tidak perlu lagi membangun kantor desa,” terang dia. 

Pembangunan gedung menurut Kades dua periode ini memakan waktu sekitar 3 tahun. Selama proses pembangunan masyarakat tidak dibebani kewajiban membayar sumbangan. 

“Bagi yang punya kebun sawit, kebun karet dibebaskan berapapun mau nyumbang bahkan ada yang nyumbang satu dus air minum untuk gotong royong kita terima jangan sampai membebani,” paparnya.

Sementara itu Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya mengapresiasi pembangunan kantor desa melalui dana swadaya masyarakat desa.

Asmar mengatakan kantor desa yang dibangun hasil dari swadaya masyarakat, merupakan bukti bahwa masyarakat sangat mendukung penuh aparatur desa dalam menjalankan pemerintahannya agar berjalan dengan baik. 

“Kantor desa yang representatif dan modern diharapkan dapat menjadi sarana yang nyaman dan kondusif bagi aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta dapat memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik,” sebut Asmar.

Dirinya berharap Kantor Desa Mulya Jaya dapat meningkatkan kinerja aparatur desa dalam melayani masyarakat. 

“Selain itu, kantor desa ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa,” tambahnya. 

Apresiasi lainnya juga diungkapkan oleh H. Bertu Merlas. Anggota Komisi XI DPR RI ini menyebutkan, pembangunan kantor desa dengan dana swadaya masyarakat merupakan bentuk kecintaan warga terhadap negaranya. 

"Justru cinta negara warga Desa Mulya Jaya ini sangat mendasar, dimulai dari pemerintah terbawah sudah dicintai oleh mereka," kata Bertu. 

Bertu juga mengatakan, dengan adanya gedung Kantor Desa justru akan mempermudah warga Desa Mulya Jaya dalam mengurus administrasi.

"Kantor Desa Mulya Jaya ini luar biasa, super lengkap. Ini patut dicontoh di seluruh Indonesia," pungkasnya.