Bangun Aplikasi All In One, Startup ini Akuisisi Dua Fintek

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Sebuah perusahaan startup teknologi keuangan yang dibuat dan didukung Walmart, kini mengakuisisi dua perusahaan teknologi keuangan atau Fintek lainnya, Rabu (26/1). Kedua fintek yang diakuisisi ini diberi nama One dan Even.


Hanya saja, nilai akusisi yang dilakukan startup ini tidak diungkapkan. Dikutip dari CNBC.com, akuisisi ini tujuannya untuk membangun sebuah aplikasi all in one agar konsumen dapat mengelola keuangan mereka. 

Setahun yang lalu, Walmart mengatakan bekerja sama dengan Ribbit Capital, salah satu perusahaan investasi di belakang Robinhood, untuk meluncurkan perusahaan fintech independen. Walmart, perusahaan swasta terbesar dan toko kelontong terbesar di negara itu, mengatakan bahwa perusahaan rintisan itu akan mengembangkan produk keuangan yang unik dan terjangkau bagi pelanggan dan karyawannya.

Walmart memiliki saham mayoritas start-up, yang sampai sekarang disebut Hazel, dan dewannya mencakup beberapa eksekutif puncak, termasuk Chief Financial Officer Walmart Brett Biggs dan CEO Walmart AS John Furner.

Beberapa bulan setelah diumumkan, usaha tersebut mempekerjakan dua bankir Goldman Sachs untuk membantu mempelopori upaya tersebut, termasuk Omer Ismail, yang memimpin bank konsumen Goldman. Ismail akan memimpin ONE, menurut rilis berita hari Rabu.

Ketika dua akuisisi ditutup, bisnis gabungan akan memiliki lebih dari 200 karyawan dan lebih dari $250 juta tunai di neraca untuk mendorong pertumbuhan, kata Walmart dan Ribbit Capital. Perusahaan rintisan itu mengatakan pihaknya memperkirakan transaksi akan ditutup pada paruh pertama tahun 2022.