Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengerahkan Kapal Negara (KN) Pulau Marore - 322 untuk mengevakuasi kapal penumpang KM Mutiara Timur I yang terbakar di perairan Selat Bali pada Kamis (17/11).
- Bakamla Tangkap 3 Kapal Penambang Pasir di Tanjung Balai Karimun
- DPR Dorong Proses Hukum Kapal Tanker Berbendera Iran yang Ditangkap Bakamla
- Bakamla RI Amankan Kapal Asing Diduga Angkut 90 Ton BBM Ilegal
Baca Juga
Evakuasi dilakukan segera setelah Bakamla mendapatkan laporan dari Vessel Traffic Service (VTS) Benoa tentang adanya kecelakaan laut yang mengakibatkan kapal terbakar.
Dengan segera, KN Pulau Marore - 322 yang tengah mengamankan perairan Bali selama KTT G20 langsung menuju lokasi kecelakaan.
Berdasarkan infomasi awal yang didapat dari VTS Benoa, disebutkan bahwa KM Mutiara Timur I mengeluarkan asap diikuti dengan kobaran api yang terlihat di bagian buritan.
KN Pulau Marore - 322 kemudian langsung melakukan pemantauan kapal yang terdekat dari lokasi. Komunikasi radio berhasil dilakukan dengan KAL Kadet 6 dan Kadet 7, yang tak lama kemudian melakukan evakuasi penumpang kapal bersama KRI REM.
Kapal-kapal yang berada di sekitar KM Mutiara Timur I turut membantu untuk evakuasi penumpang. Sejumlah kapal nelayan juga ikut terlibat menyelamatkan korban.
Dengan upaya evakuasi ini, sebanyak 272 orang penumpang dan kru di KM Mutiara Timur I berhasil diselamatkan dan diamankan ke Banyuwangi.
- Bakamla Tangkap 3 Kapal Penambang Pasir di Tanjung Balai Karimun
- DPR Dorong Proses Hukum Kapal Tanker Berbendera Iran yang Ditangkap Bakamla
- Bakamla RI Amankan Kapal Asing Diduga Angkut 90 Ton BBM Ilegal