Segala upaya dilakukan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) pada Pemilu legislatif (Pileg) 2024 dalam upaya mencari simpatik masyarakat.
- Tak Mampu Tahan Emosi, Istri Sah di Tulung Selapan Potong Rambut Pelakor, Aksinya Viral di Medsos
- Digerebek Istri di Kamar Kosan, Sang Suami Kabur Tinggalkan Selingkuhannya
Baca Juga
Upaya Bacaleg perempuan DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Partai Bulan Bintang (PBB) Yuni Darti untuk mencari simpati masyarakat agak unik.
Dimana dalam banner Bacaleg ini, lantang tertulis 2024 Siap Jadi "PELAKOR" yang merupakan singkatan dari PEngganti LegislAtor KotOR.
Yuni sendiri maju menjadi Caleg DPRD Sumsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sumsel II.
Wilayah itu meliputi Kecamatan Kemuning, Sukarame, AAL, IT I, IT II, IT III, Kalidoni, Sako, dan Sematang Borang.
Diakui Yuni, dirinya sengaja membuat kata-kata tagline pada tulisan menggelitik untuk bisa menarik perhatian.
"Iya (PELAKOR) singkatan dari PEngganti LegislAtor KotOR, yang penting untuk dongkrak nama saya di Dapil Sumsel dua, " katanya, Jumat (26/5).
Mantan ketua DPD partai Berkarya kota Palembang periode 2019-2020 ini mengaku ingin maju sebagai wakil rakyat untuk ikut berperan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Tujuan menjadi dewan, untuk menata hari esok yang lebih baik. Untuk kepentingan negara, bangsa dan agama yang kita cintai ini, " katanya.
Selain itu, dengan duduk di lembaga legislatif perjuangan untuk rakyat, diungkapkan Yuni akan membuat lebih mudah karena bisa merumuskan kebijakan yang akan diambil, bukan karena penghasilan yang didapat.
"Yang jelas untuk tujuan menjadi anggota dewan itu, jika kita berada dalam sistim maka akan dengan mudah, untuk memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat, baik menyangkut infrastruktur sosial maupun masalah ekonomi, " katanya.
Dia mengaku optimis Partai Bulan Bintang bisa mengantarkan wakilnya di legislatif, mengingat kader yang ada bahu- membahu untuk bekerja demi membesarkan partai.
"Pastinya PBB menyiapkan kader- kadernya untuk menjadi anggota dewan di periode 2024,dengan sistem yang benar- benar pilihan rakyat atau masyarakat, tanpa ada embel- embel uang atau money politik, karena selama ini sebagian oknum anggota dewan terpilih, banyak dengan cara wani piro tanpa melihat karakter dan elektabilitas wakil rakyat yang mereka pilih, " katanya.
Mantan Ketua DPD Parsindo kota Palembang periode 2021- 2022 yang juga Ketua lembaga anti narkotika pemuda panca marga periode 2019-2027 ini, dirinya memiliki slogan yang akan siap menegakkan keadilan dan kepastian hukum nantinya jika kelak terpilih.
- Netralitas ASN dan Praktik Politik Uang Jadi Sorotan Menjelang Pemilu 2024 di Palembang
- Presiden Jokowi Singgung Partai Nasdem yang Tidak Sejalan di Pilpres 2024
- KPU Tegaskan Caleg Terpilih Maju di Pilkada 2024 Wajib Mundur