PT Hutama Karya terus mengebut pengerjaan jalan tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer. Hingga awal Juni, pengerjaan jalan tol tersebut mencapai 37,75 persen.
- Empat Wanita Penghuni Bedeng Kuning Indralaya Diamankan Sat Pol PP
- Begal Sadis yang Tikam Mahasiswi Unsri Tertangkap, Begini Tampangnya
- Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Tol Indralaya Prabumulih Dibuka 9 Jam
Baca Juga
Project Director Jalan Tol Indralaya-Prabumulih PT Hutama Karya (Persero), Hasan Turcahyo menjelaskan pihaknya saat ini fokus mengejar pekerjaan di lima zona pembangunan. Sementara, satu zona lagi ditargetkan bakal dimulai Juli mendatang.
"Satu zona lagi akan bebas Juli nanti. Saat ini kita fokus di lima zona dulu," kata Hasan saat dibincangi, rmolsumsel.id, Kamis (10/6).
Menurutnya, pekerjaan di lima zona yang memiliki panjang sekitar 52 kilometer beragam. Ada yang sudah selesai pile slab. "Ada yang agregrat. ada juga yang masih tanah merah. Kemudian ada yang masih proses konsolidasi atau preloading. Kita kerjakan bertahap," ucapnya.
Hasan mengaku sejauh ini tidak menemui kendala yang berarti dalam pengerjaan. Ia optimis tol bisa rampung di 2022 mendatang sesuai dengan target yang ditetapkan. "Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala," ungkapnya.
Ruas Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sendiri merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menyambungkan Provinsi Sumsel dengan Bengkulu. Menurut Hasan, proses pembebasan lahan tol tersebut mendapat dukungan dari pemerintah.
"Karena ini masuk dalam proyek strategis nasional, kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah," pungkasnya.
- Empat Wanita Penghuni Bedeng Kuning Indralaya Diamankan Sat Pol PP
- PLN WS2JB Perbanyak SPKLU di Sepanjang Rest Area Tol Trans Sumatera
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berikan Bantuan Sembako di Kota Prabumulih