Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) resmi meluncurkan pembayaran gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN) melalui sistem online.
- Pemkot Palembang Siapkan Sidak, ASN yang Bolos Siap-siap Disanksi
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Wali Kota Palembang Lantik 3.932 ASN, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik yang Profesional
Baca Juga
Pembayaran yang biasanya dilakukan secara manual, kini beralih menggunakan SP2D Online yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI).
Peluncuran sistem ini dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra dalam acara yang digelar di Auditorium Bina Praja, Kamis (5/6/2025). Menurutnya, perubahan ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi tata kelola keuangan daerah dan bentuk nyata reformasi birokrasi.
“Yang membedakan tahun ini adalah pembayaran gaji ke-13 dilakukan sepenuhnya secara online melalui SP2D yang terkoneksi langsung dengan SIPD RI,” ujar Edward dalam sambutannya.
Edward menjelaskan bahwa penggunaan SP2D Online memberikan sejumlah manfaat, antara lain mempercepat proses pencairan, meminimalkan kesalahan teknis, serta menjamin transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.
“Transformasi ini tidak hanya soal teknologi, tapi juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjamin kesejahteraan ASN,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan sistem ini merupakan hasil sinergi antara berbagai pihak, termasuk Bank Sumsel Babel, PT Taspen, para bendahara pengeluaran, serta operator SIPD di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Terima kasih atas kerja sama dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat. Kita telah menunjukkan bahwa ASN Sumsel mampu beradaptasi dan bergerak ke arah yang lebih modern,” tambahnya.
Dengan sistem ini, ASN tidak perlu lagi menunggu lama atau melalui proses manual yang berbelit. Dana gaji ke-13 dapat langsung diterima melalui rekening masing-masing dengan sistem pencairan yang lebih cepat dan efisien.
Edward berharap langkah ini menjadi awal dari integrasi digital yang lebih luas di lingkungan Pemprov Sumsel, sekaligus menjadi pemicu peningkatan disiplin dan profesionalisme ASN.
“Sudah saatnya kita tinggalkan pola lama dan menatap masa depan birokrasi yang berbasis teknologi,” tutupnya.
- Sapi Kurban Jatuh ke Anak Sungai Musi, Warga Ramai-ramai Lakukan Evakuasi Dramatis
- Polres Lubuklinggau Tangkap Buronan Penipuan Rumah Syariah di Depok
- Pemkot Palembang Siapkan Sidak, ASN yang Bolos Siap-siap Disanksi