Arus Mudik Lebaran Berpotensi Terjadi Penyelundupan  Narkoba

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmat Wibowo. (ist/RmolSumsel.id)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmat Wibowo. (ist/RmolSumsel.id)

Polda Sumatera Selatan (Sumsel) tetap mewaspadai penyelundupan narkoba di tengah kesibukan arus mudik Lebaran 2023. Kewaspadan dilakukan dengan mengedepankan informasi intelijen.  


Dengan kata lain saya pastikan semua masih bekerja untuk pengungkapan yang mengedepankan informasi intelijen narkoba," kata  Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmat Wibowo, Rabu (12/4).



Menurutnya, tidak ada pengenduran kewaspadaan aparat kepolisian di lapangan sekalipun terfokus untuk menciptakan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran. Kesibukan lalu lintas selama periode arus mudik berpotensi besar dimanfaatkan jaringan-jaringan narkoba menyelundupkan barang terlarang itu.

Polda Sumsel sendiri menerjunkan sebanyak 1.852 orang personel termasuk dari jajaran polres dan polsek dalam operasi pengamanan arus mudik 2023. 

"Semua potensi itu kita antisipasi," katanya.

Berdasarkan rapat bersama instansi lintas sektoral puncak arus mudik di Sumsel diprediksi terjadi pada 19-20 April 2023, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi mulai 26 April hingga 1 Mei 2023. 

"Semua ini kami sampaikan guna memastikan konsistensi Polri dalam memberantas peredaran narkoba," katanya.