Apple dilaporkan telah membuka kembali 24 store/toko di Tiongkok. Apple sempat menutup lebih dari sebulan setelah terjadi wabah virus corona.
- Jangkauan Rudal Baru Iran Capai 1.450 Kilometer
- OPPO Reno7 5G Hadir dengan Teknologi Laser Direct Imaging, Pertama di Industri Smartphone
- Jaga Keandalan Listrik PON Papua XX, Kementerian ESDM Lakukan Ini
Baca Juga
Situs Apple China mencantumkan waktu buka untuk semua toko. Jam bervariasi mulai pukul 10:00 hingga 11:00 waktu setempat.
Situs itu sebelumnya menyampaikan informasi bahwa tidak semua toko melayani pelanggan.
Dilansir Reuters, Sabtu (14/3), Apple telah mengumumkan penutupan toko-toko di Tiongkok pada awal Februari 2020 sebagai imbas wabah virus corona yang menyebar luas.
China sendiri membatasi perjalanan dan meminta penduduk untuk menghindari tempat-tempat umum pada akhir Januari 2020 lalu, tepat sebelum festival Tahun Baru Imlek. Pembatasan itu berlaku sepanjang Februari 2020.
Imbas dari virus asal Tiongkok itu memang membuat seluruh permintaan mengalami penurunan. Apple mengaku hanya menjual kurang dari setengah juta iPhone di China pada Februari 2020.
Permintaan konsumen terhadap iPhone pun merosot drastis sejak virus corona menyebar di berbagai wilayah. Sayangnya, iPhone tidak menyebutkan berapa penurunan yang mereka alami.
Bahkan, Apple harus menunda peluncuran iPhone terbaru dengan jaringan generasi kelima lantaran ada penerapan aturan larangan perjalanan setelah virus corona menyebar hampir seluruh negara.
- Bangun Keamanan Siber Indonesia, Kominfo Gandeng Perusahaan Teknologi Raksasa AS
- Hyundai Habiskan 400 Juta Dolar untuk Dirikan Boston Dynamic Institute di Massachusetts
- Musi Rawas Terima Varietas Padi Unggul Muratan dari BATAN
