Polres Muara Enim lakukan pengamanan kebijakan pemerintah terkait adanya rencana kenaikan BBM. Hal tersebut berkaitan dengan adanya potensi penimbunan dan panic buying terkait rencana naiknya harga BBM.
- Setelah Harga Naik Antrean Tetap Panjang, DPRD Pertanyakan Kinerja Pertamina
- Pengguna Transjakarta Naik 10 Persen Sejak Harga BBM Naik
- ‘Kita Sudah 77 Tahun Merdeka, Harusnya Soal BBM Ini Kita Sudah Mandiri’
Baca Juga
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto, mengatakan Polres Muara Enim berupaya untuk mengamankan kebijakan pemerintah terkait rencana kenaikan harga BBM.
“Kami Polres Muara Enim sudah diperintahkan oleh Polda Sumsel untuk melakukan operasi, pertama untuk penindakan apabila ada potensi ditemukannya upaya penimbunan ataupun penyalahgunaan stok BBM,” kata Aris, Rabu (31/8).
Aris menjelaskan, mereka saat ini melakukan patroli yang juga melibatkan Samapta dan Satlantas termasuk juga Polsek setempat terkait antrian yang ada di setiap SPBU yang ada di Kabupaten Muara Enim.
“Semua hadir untuk menggunakannya, terkait kemacetan ataupun gangguan lalu lintas di sepanjang jalan sekitaran SPBU,” terangnya.
Menurutnya, terkait adanya rencana pemerintah tersebut dirinya juga sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengamanan dan potensi potensi yang mengarah ke negatif.
“Masyarakat juga jangan panic buying dengan membeli BBM sebanyak banyaknya, tidak perlu takut karena pemerintah sudah menjamin bahwa masyarakat tidak akan kekurangan suplai BBM,” tuturnya.
Lanjutnya, kalau sampai ditemukan adanya tindakan yang berhubungan dengan pidana tentunya akan dilakukan penindakan yang tegas.
“Jangan main main, kami patroli dan awasi setiap SPBU, kalau ada pasti kami proses,” tutupnya.
- BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Serahkan 15 SKK Badan Usaha Penunggak Iuran ke Kejari Prabumulih
- Lahannya Tercemar Limbah Batu Bara, Warga Prabumulih-Muara Enim Ngadu ke Pj Gubernur Agus Fatoni
- Masyarakat Dorong Sosok Pemimpin yang Bisa Menjawab Carut Marut Tata Kelola Pertambangan Muara Enim
