Antisipasi Kebutuhan Uang Tunai Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah, Bank Mandiri Siapkan Rp28,28 Triliun

Pegawai Bank Mandiri memeriksa uang tunai yang disiapkan untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 1443 H. (Humas Bank Mandiri/rmolsumsel.id)
Pegawai Bank Mandiri memeriksa uang tunai yang disiapkan untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 1443 H. (Humas Bank Mandiri/rmolsumsel.id)

Mengantisipasi kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah, Bank Mandiri menyiapkan uang tunai Rp28,28 triliun. Alokasi ini meningkat 25,6 persen dari periode yang sama tahun lalu.


Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan, langkah ini merupakan antisipasi perseroan terhadap keputusan Pemerintah yang telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan aktivitas rutin pada bulan Ramadan dan Idulfitri, termasuk perjalanan mudik, dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.

Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi mencapai sekitar Rp1,65 triliun per hari pada periode 7 April - 9 Mei 2022 atau naik 12,7 persen dari rerata kebutuhan harian pada tahun lalu.

“Kami memperkirakan puncak net kebutuhan uang tunai akan terjadi pada dua pekan menjelang Lebaran yang bertepatan dengan periode pembayaran gaji, THR dan penyediaan kas untuk pengisian ATM selama akhir pekan dan libur lebaran,” kata Rudi dalam keterangan resminya, Selasa (12/4).

Rudi menegaskan, untuk mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, Bank Mandiri akan mengoptimalisasi pengisian 13.035 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia mulai pekan depan hingga saat libur Lebaran.

“Persiapan khusus tentu kami lakukan untuk mesin-mesin ATM yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata,” ujarnya.