Antisipasi Karhutla, Modifikasi Cuaca di Sumsel Bakal Berlangsung 15 Hari

Karhutla di lahan gambut, Kabupaten Ogan Ilir Sumsel beberapa waktu lalu/Humaidy Kenedy (rmolsumsel.id)
Karhutla di lahan gambut, Kabupaten Ogan Ilir Sumsel beberapa waktu lalu/Humaidy Kenedy (rmolsumsel.id)

Beragam upaya terus dilakukan dalam mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Sumsel, salah satunya melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Sebuah teknologi yang dapat menyemai awan potensi menjadi awan hujan.


Dalam upaya mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Sumsel selama musim kemarau, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menjadi pilihan yang saat ini tengah dilakukan. yakni

Seperti dijelaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah program TMC tersebut telah mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui pesawat Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).

Tidak hanya itu, Iriansyah juga menambahkan bahwa dukungan juga datang dari Gubernur Sumsel yang menetapkan status Sumsel saat ini siaga Karhutlah.

“TMC ini akan dilakukan selama 15 hari sejak 25 Mei kemarin, karena dari pantauan kita masih terdapat beberapa titik awan potensi yang bisa kita semai,” katanya ketika dibincangi, Sabtu (27/5).

Dengan TMC yang dilakukan tersebut, diharapkan lahan-lahan yang mulai mengalami kekeringan akan tetap basah sehingga dapat meminimalisir terjadinya karhutlah. Karena tujuan TMC sendiri salah satunya untuk membasahi lahan, terutama lahan gambut.

Iriansyah menambahkan, daerah yang memiliki lahan gambut dan berpotensi terjadi kebakaran yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, hingga Penukal Abab Lematang Ilir.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II SMB II, Desindra mengatakan bulan kemarau tahun ini akan terjadi selama beberapa bulan ke depan, yakni bulan Mei hingga November 2022.

“Sedangkan untuk puncaknya sudah kita perkirakan akan terjadi pada bulan Juli, Agustus, hingga September ke depan,” pungkasnya.