Sanggar Dinda Bestari kembali menggelar Sepekan Workshop Seni di Transmart Jalan Radial, Palembang, pada 5–8 Mei 2025. Kegiatan ini didukung oleh program Dana Indonesiana, kerja sama LPDP dan Kementerian Kebudayaan.
- Di Festival Literasi, Kesultanan Palembang Darussalam Hadirkan Dua Manuskrip Kuno
- Srikandi Ganjar Dorong Perempuan Sumsel Dapat Pendidikan Layak
- PPDB TA 2022-2023 Dipercepat, SMAN 6 Palembang Sediakan 360 Kursi
Baca Juga
Founder Yayasan Dinda Bestari, Nurdin, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan mengedukasi generasi Z tentang nilai keindahan dan kekayaan seni tradisional Indonesia.
“Dengan adanya workshop seperti ini, generasi muda diharapkan semakin mencintai seni tradisional milik bangsa sendiri,” ujar Nurdin.
Di hari pertama, peserta workshop diajak mempelajari Tari Pendet bersama dua penari profesional asal Bali, I Wayan Ayunita dan Ni Luh Komang Triandiyani. Keduanya membimbing peserta memahami teknik dasar, pernapasan, postur tubuh, ekspresi wajah, serta makna simbolis di balik tarian sakral tersebut.
“Workshop ini sangat bermanfaat. Saya tidak hanya belajar Tari Pendet, tapi juga budaya Bali yang kaya dan menarik,” kata Arum, siswa SMP Negeri 8 Palembang, Selasa (6/5).
Pemateri I Wayan Ayunita menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta. “Semoga workshop ini menjadi inspirasi untuk terus melestarikan budaya Indonesia,” ujarnya.
Hari kedua workshop akan diisi dengan materi Teater Tradisional Dulmuluk, hari ketiga Tari Penguton, dan hari terakhir Tari Tradisi Rodat Palembang.
Kegiatan ini turut didukung berbagai lembaga mitra seperti Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Disbudpar Sumsel, Dinas Pendidikan Palembang, Dewan Kesenian Kota dan Sumsel, FKIP PGRI, Komunitas Seniman Tari Palembang, serta Komunitas Budaya Batanghari Sembilan (Kobar 9).
- DPRD Sumsel Soroti Mundurnya Pengelola PPDB SMA
- Inovasi Lokal KEMILAU Unitas Sulap Air Gambut Jadi Air Bersih di Banyuasin
- Hari Ini, Unsri Umumkan Terima 4.345 Mahasiswa Jalur SNBT