China berencana untuk membangun jalan tol dan kereta api berkecepatan tinggi yang dapat menghubungkan Beijing dan Taiwan. Proyek tersebut direncanakan rampung pada tahun 2035.
- China Bakal Pangkas Impor Batu Bara pada 2025, Indonesia Terdampak?
- Shin Tae-yong Tak Menduga China Terapkan Taktik Klasik
- Langkah Berat Menuju Piala Dunia: Indonesia Kalah 2-1 dari China
Baca Juga
Dewan Negara China telah merilis Rencana Jaringan Jalan Raya Nasional pada Selasa (12/7). Di dalamnya muncul informasi yang berkaitan tentang proyek tersebut.
Sebagian besar rincian pembangunan sudah ada dalam Pedoman Pemerintah tentang Rencana Jaringan Transportasi Nasional Menyeluruh yang dibuat pada Februari 2021.
Dimuat Asia News, rencana tersebut mencakup pembangunan dua jalan tol yang menghubungkan Quanzhou dan Kinmen, kepulauan yang dikelola Taipei di seberang Fujian.
Dua koneksi yang direncanakan oleh Beijing harus melintasi Selat Taiwan. Sementara jarak laut terpendek antara Fujian dan pantai Taiwan adalah 68 mil laut atau 126 kilometer.
Implementasi dari rencana tersebut menyiratkan bahwa orang China berpikir bahwa pulau itu akan dipersatukan kembali dengan daratan pada tanggal tersebut, dengan paksa atau secara damai.
Taiwan menentang rencana tersebut, dengan menyebutnya sebagai "novel fiksi ilmiah". Tidak hanya karena implikasinya terhadap kedaulatan Taiwan, tetapi juga karena tantangan logistik, dan oleh karena itu ekonomi.
- China Bakal Pangkas Impor Batu Bara pada 2025, Indonesia Terdampak?
- Shin Tae-yong Tak Menduga China Terapkan Taktik Klasik
- Langkah Berat Menuju Piala Dunia: Indonesia Kalah 2-1 dari China