Saat ini beberapa negara secara tegas menolak WNI masuk ke negara mereka. Namun kebalikannya berlaku di Indonesia, di mana Pemerintah tak kunjung menutup gerbang kedatangan internasional.
- Ekonom: BLT Bukan Solusi Mengatasi Kenaikan Harga Migor
- Rapatkan Barisan dengan Gerindra, PKB Sumsel Usulkan Cak Imin Jadi Capres
- Kritik UU Kesehatan yang Disahkan DPR, Benny Harman: yang Diuntungkan Pemilik Modal
Baca Juga
Pengamat penerbangan, Alvin Lie mengaku aneh dengan sikap Pemerintah yang kekeh masih membuka gerbang lebar-lebar kepada warga asing.
“Negara lain tak ragu langsung menutup gerbangnya bagi penumpang dari RI. Sedangkan RI sendiri tetap buka gerbang lebar-lebar bagi penumpang internasional,” ujar Alvin lewat akun @alvinlie21, Sabtu (10/7).
Dengan menyertakan tagar #TutupGerbangInternasional, Alvin Lie menyertakan dua pemberitaan yang menyebutkan dua negara menutup pintu gerbang kepada warga Indonesia.
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk sementara melarang kedatangan penduduk dari Indonesia terkait dengan lonjakan Covid-19 yang sedang terjadi di Tanah Air mulai Minggu (11/7).
Sama dengan UEA, Singapura juga menetapkan pembatasan bagi pendatang dari Indonesia mulai Senin (12/7). Alasannya sama, yaitu seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
“Singapura pun not welcome siapa saja yang pernah ke Indonesia dalam 21 hari terakhir,” kata Alvin Lie.
Mantan anggota Ombudsman RI itu menyampaikan hal yang bisa menjadi pertimbangan Pemerintah bahwa virus Covid-19 dibawa orang dan tidak datang dengan sendirinya.
“Negara-negara lain menolak warga kita. Kita buka gerbang lebar-lebar bagi penumpang internasional. Ingat, virus Covid-19 masuk ke RI karena dibawa manusia. Bukan terbang atau berenang sendiri dari negara lain,” ucap Alvin Lie.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19