Akuisisi Sriwijaya FC, Kelompok Suporter: Kami Tunggu Tindak Lanjutnya

Logo Sriwijaya FC. (Net/rmolsumsel.id)
Logo Sriwijaya FC. (Net/rmolsumsel.id)

Tak kuasa menghalangi proses akuisisi Sriwijaya FC oleh Bomba Grup, kelompok suporter mendoakan yang terbaik untuk klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu.


Sebelumnya, ketiga kelompok suporter Sriwijaya FC yakni Ultras Palembang, Singa Mania, dan Sriwijaya Mania menolak proses akuisisi klub kesayangan mereka. Sebab, langkah akuisisi tersebut dilakukan manajemen tanpa sedikit pun melibatkan atau meminta masukan dari kelompok suporter. 

"Kami tiga suporter tidak diajak ikut berembuk bersama untuk menentukan langkah akuisisi mencari investor Sriwijaya FC ke depan," ujar Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi.

"Kami juga ingin menyampaikan harapan dan keinginan," imbuhnya. 

Dikabarkan finalisasi proses akuisisi Laskar Wong Kito oleh pengusaha batu bara asal Sumsel yakni Setiawan Ichlas atau Iwan Bomba akan berlangsung Rabu (16/3) di Jakarta. Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin bersama Sekretaris Perusahaan, Faisal Mursyid akan menemui manajemen Bomba Grup.

Menyikapi hal itu, Qusoi menyampaikan, para suporter mendoakan hasil yang terbaik. 

“Kami akan melihat perkembangan selanjutnya, kami Ultras Palembang, Singa Mania, dan Sriwijaya Mania satu suara menunggu tindak lanjut akuisisi ini,” ujarnya, Selasa (15/3).

Menurut Qusoi, dari proses akuisisi tersebut, para suporter berharap Sriwijaya FC mampu memenuhi target kembali ke Liga 1 dan mampu bersaing di papan atas.

“Sriwijaya FC harus menuju sepak bola modern seperti klub lainnya. Harus bertransformasi dan tidak bisa mengandalkan sponsorship tradisional,” katanya.

Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid menerangkan, proses finalisasi akuisisi Sriwijaya FC oleh Bomba Grup akan berlangsung di SCBD Tower, Jakarta, Rabu (16/3).

“Iya besok di Jakarta, kita lihat besok saja,” ucapnya saat dikonfirmasi.

Mengenai apa saja yang akan disampaikan dalam pertemuan tersebut, Faisal enggan merinci lebih lanjut. Bahkan Faisal pun tidak menjanjikan publikasi hasil pertemuan besok.

“Belum tahu, mungkin besok belum diumumkan. Kemungkinan lusa baru dipublikasi,” tuturnya.