Aksi Vandalisme Sasar Jalan dan Jembatan di Sumsel, BBPJN Lakukan Ini

Komitmen stop aksi vandalisme infrastruktur pada Peringatan Hari Jalan Nasional di Jakabaring Sport City (JSC). (ist/rmolsumsel.id)
Komitmen stop aksi vandalisme infrastruktur pada Peringatan Hari Jalan Nasional di Jakabaring Sport City (JSC). (ist/rmolsumsel.id)

Aksi vandalisme berupa pencurian dan pengrusakan kerap menyasar sarana infrastruktur di Sumsel. Akibatnya, banyak infrastruktur di Sumsel yang kurang berfungsi optimal.


Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, aksi vandalisme tersebut sudah sering terjadi. Dalam dua bulan, paling tidak ada satu kejadian yang menimpa sarana infrastruktur di Sumsel. Seperti Jembatan Ampera yang kehilangan besi bipolarnya.

“Lalu, lampu penerangan umumnya juga ada yang dicabut. Di Jembatan Musi IV juga. Alat monitoring ICMS, kabelnya dipotong. Dalam dua bulan sekali itu pasti ada kejadian,” ujar Syaiful saat dibincangi usai kegiatan Peringatan Hari Jalan Nasional di Jakabaring Sport City (JSC), Rabu (17/11).

Syaiful menerangkan, pengawasan terhadap bangunan infrastruktur sudah dilakukan. Mulai dari pemasangan CCTV di titik rawan, patroli rutin dan berbagai tindakan lainnya. “PPK kami memiliki pengawas sub dan penilik jalan yang rutin melakukan pemantauan. Tetapi, karena wilayah yang diawasi cukup luas. Untuk jalan itu 1.600 kilometer dan jembatan 18 ribu meter. Sehingga ada saja yang tidak terpantau oleh petugas,” bebernya.

Ia menuturkan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan aparat penegak hukum maupun instansi daerah untuk mengawasi infrastruktur yang ada. “Ada beberapa kali pihak kepolisian melakukan penangkapan. Dan memang aksi mereka ini motifnya ada yang ekonomi dimana besi-besi di jual dan ada juga kenakalan. Seperti di Jalan Soekarno Hatta beberapa waktu lalu rupanya orangnya sedang mabuk,” ucapnya.

Syaiful mengajak masyarakat Sumsel untuk sama-sama menjaga infrastruktur yang telah dibangun. “Kalau ada yang berupaya merusaka ataupun mencoret-coret segera ditegur atau langsung laporkan ke petugas keamanan,” pungkasnya.