Akibat Ulah Oknum Protokol Pemprov Sumsel, Sambutan Arsjad Rasjid Dihapus Sepihak di Rakernas APJI

Ketum KADIN Sumsel H Affandi Udji mewakili Ketum Arsjad Rasjid hadir Rakernas Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) yang berlangsung di Palembang/ist
Ketum KADIN Sumsel H Affandi Udji mewakili Ketum Arsjad Rasjid hadir Rakernas Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) yang berlangsung di Palembang/ist

Acara Rakernas Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) yang berlangsung di Palembang, pada Senin 5 Desember 2022 lalu, berujung polemik lantaran diduga adanya sabotase dari oknum protokol Pemprov Sumatera Selatan karena penghapusan kata sambutan Ketua Umum KADIN secara sepihak.


Peristiwa tersebut sontak membuat pengurus Kadin dan peserta yang hadir kaget. Pada acara seremonial yang dihadiri Wagub Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berkesempatan memberikan Sambutan pada acara tersebut, termasuk Ketua Kadin Indonesia, Arsyad Rasyid juga didaulat untuk memberikan sambutan.

Karena berhalangan hadir, Ketua Kadin Indonesia, mewakilkannya kepada Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumsel Afandi Udji untuk membacakan sambutannya pada acara Rakernas APJI tersebut sesuai dengan rundown yang telah ditetapkan sebelumnya.

Tapi faktanya, tiba-tiba hilang, sementara dari pihak Kadin sendiri sudah bersiap memberikan sambutan. "Kami sangat kecewa terhadap oknum protokol Pemrpov Sumsel yang meniadakan sambutan dari Ketua Umum KADIN," kata Ketua Umum KADIN Sumsel H Affandi Udji saat menyampaikan keberatan di kantor KADIN Sumsel, Selasa (6/12).

Dilanjutkan Affandi, pihaknya meminta klarifikasi terhadap oknum protokol pemprov Sumsel yang telah meniadakan sambutan Ketua Umum KADIN secara sepihak.

“Padahal dalam rundown sudah dimasukkan Ketum Kadin yang diwakili Ketua Umum KADIN Sumsel akan menyampaikan sambutan”, jelas Affandi.

Pihaknya juga sangat kecewa terhadap oknum protokol tersebut dan pihaknya juga minta protokol bekerja secara profesional.

“Pihak APJI, KADIN dan semua sudah menjelaskan kronologisnya terkait oknum protkol yang mendelete hal itu. Kami akan berkirim surat secara resmi kepada Gubernur Sumsel terkait hal ini yang ditembuskan ke Presiden Joko Widodo,” ujarnya.

Sebelumnya, Panitia Rakernas APJI mengaku tidak mengetahui pesti alasan kenapa sambutan ditiadakan. Padahal panitia sudah membuat jadwal yang sesuai dengan undangan.

“Tidak boleh dari protokoler, protokol Kementrian dan Pemprov. Kita juga sedih jadwal acara kita diacak-acak oleh protokol. Semalam juga gitu, kita bingung juga,” kata Ana panitia Rakernas APJI.

Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak dan ikut mempertanyakan kenapa bisa rundown yang sudah disiapkan malah dirubah. "Kitakan dibawah naungan Kadin, jelas ga enak jadinya," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang UMKM dan Koperasi, Sangkalini Muthmainnah, pada kegiatan tersebut dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan APJI dan Ketum KADIN akan menyampaikan sambutan.

“Namun tau-tau sambutan dari Ketua Umum KADIN ditiadakan oleh oknum protokol dan tanpa koordinasi terlebih dahulu”, katanya.