Pengaruh budaya asing kian gencar masuk ke Indonesia. Melalui saluran TV maupun kanal video, berbagai budaya maupun kebiasaan bangsa asing dengan mudah dapat dilihat. Untuk itu, generasi muda terus diajak untuk mencintai serta mempertahankan budaya dan adat istiadat bangsanya sendiri melalui berbagai pagelaran budaya.
- Asyiknya Menikmati Sunset, Sambil Ngopi di Pinggir Sawah Desa E Wonokerto
- JD.ID Berikan Diskon Sembako ke Pengunjung Sigutang Festival 2021
Baca Juga
“Boleh saja kita mengagumi budaya lain tapi jangan kita tinggalkan budaya yang ada di daerah kita. Satu kata, kita boleh menjadi orang yang modern tapi budaya kita harus tetap kita pertahankan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal saat kegiatan di Taman Budaya Sriwijaya, Minggu (17/10).
Aufa mengatakan, pengaruh budaya asing saat ini telah lekat pada lini kehidupan termasuk pada pikiran generasi muda Indonesia. Akibatnya, budaya Sumsel malah sendikit tersingkir. “Acara pagelaran budaya seperti ini diharapkan mampu mengenalkan budaya bangsa khususnya yang berasal dari Sumsel,” bebernya.
Pemprov Sumsel terus memberikan dukungan terhadap pelestarian budaya, seni maupun kearifan lokal lainnya. Salah satunya dengan menyediakan gedung pagelaran di Taman Budaya Sriwijaya.
“Mari kita manfaatkan gedung ini sebagai tempat mengekspresikan diri dalam segi budaya. Silahkan gunakan dan silahkan koordinasikan dengan pengelolaan gedung jika ingin memakainya,” pungkasnya. 
- Situs Kedatuan Sriwijaya di Talang Tuo Bakal Direvitalisasi
- Disbudpar Sumsel Gelar Siguntang Festival, Ini Sederet Kegiatannya
- Asyiknya Menikmati Sunset, Sambil Ngopi di Pinggir Sawah Desa E Wonokerto
