Komunitas Jeep di Palembang dipastikan ambil bagian dalam peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam yang dijadwalkan kembali pada 1 Januari 2024.
- Isi Libur Lebaran, Ribuan Warga Keliling Palembang Pakai LRT
- Lapangan Golf jadi Lokasi Primadona Liburan di PALI
- Masuk dalam Kharisma Even Nusantara, Festival Sriwijaya Ditarget Mampu Gaet Wisman
Baca Juga
Acara ini sebelumnya telah sukses digelar pada tahun 2022 dan 2023, menjadi momen bersejarah untuk memperingati Pertempuran sengit yang terjadi di Palembang pada tanggal 5 Januari 1947.
Pimpinan Komunitas JIP Palembang Sumatera Selatan (KJPSS), H. Darmawan menyatakan komitmen dan keterlibatan penuh komunitas Jeep dalam mendukung kesuksesan acara bersejarah ini.
Sebuah rapat kecil telah diselenggarakan dengan panitia peringatan, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Vebri Al Lintani, Isnayanti, Ali Goik, Fir Azwar, Iskandar Sabeni, dan perwakilan dari berbagai komunitas Jeep di Palembang, serta partisipasi dari PT Pusri.
Jeep, sebagai simbol sejarah militer dan keberanian, memiliki keterkaitan yang kuat dengan peringatan peristiwa bersejarah. Darmawan menekankan dukungan penuh komunitas Jeep, menyoroti hubungan simbolis antara Jeep dan kontribusi bersejarah dalam peperangan.
"Kami dari komunitas Jeep sepenuhnya mendukung acara ini karena Jeep identik dengan perang, militer, dan tentara zaman dulu. InshaAllah, acara pada 1 Januari 2024, yang memperingati Pertempuran 5 Hari 5 Malam, akan berjalan dengan baik," ungkap Darmawan.
Mendorong partisipasi aktif masyarakat, pihaknya juga mengajak warga Palembang untuk menyebarkan informasi mengenai makna sejarah Pertempuran 5 Hari 5 Malam. Ia menekankan pentingnya menghormati perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan untuk memerdekakan Republik Indonesia.
"Kita ajak siswa baik SMP, SMA hingga mahasiswa agar biar mereka tahu sejarah pertempuran 5 hari 5 malam. Karena bangsa cerdas adalah bangsa yang menghargai jasa –jasa para pahlawan dan juga kita selalu mengingat pesan Bung Karno, yaitu jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” katanya.
Undangan juga diperluas kepada para siswa dari tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi untuk bergabung dalam kegiatan ini, sebagai upaya memupuk semangat kebangsaan dan penghargaan terhadap sejarah.
Vebri Al Lintani, salah satu anggota panitia penyelenggara, menyampaikan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan suksesnya peringatan tersebut.
"Kami sedang terus mempersiapkan peringatan ini agar bisa berjalan sukses," kata Vebri Al Lintani.
Dengan kolaborasi antara komunitas Jeep, panitia peringatan, dan otoritas setempat, kota Palembang bersiap menyambut peringatan yang penuh makna ini, yang diharapkan memperkuat semangat persatuan dan kenangan di kalangan masyarakat.
- Malam 1.000 Lilin dan Renungan Suci Warnai Peringatan Pertempuran Perang Lima Hari Lima Malam
- Dukung Kegiatan Sejarah dan Budaya, DPRD Sumsel Bakal Siapkan Anggaran