Malam 1.000 Lilin dan Renungan Suci Warnai Peringatan Pertempuran Perang Lima Hari Lima Malam

Malam 1.000 lilin dan renungan suci memperingati perang lima hari lima Malam di Palembang. (Dudy Oskandar/RMOLSumsel.id).
Malam 1.000 lilin dan renungan suci memperingati perang lima hari lima Malam di Palembang. (Dudy Oskandar/RMOLSumsel.id).

Hari keempat rangkaian kegiatan peringatan pertempuran lima hari lima malam di Palembang yang dipusatkan di Monpera. Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni menyalakan 1.000 lilin dan renungan suci, Rabu (4/1) malam.


"Kegiatan mengingatkan kita semua, bagaimana para pejuang kita berjuang mempertahankan kemerdekaan," ujar Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja. 

Sementara, Kasat Pol PP Sumsel Haris Saputra mengatakan, kegiatan ini dapat mengingatkan kalangan muda untuk selalu ingat perjuangan para pejuang.

"Tanpa jasa para pejuang kita tidak bisa menjadi sekarang ini," kata dia. 

Menurut penanggungjawab acara Vebri Al Lintani, kegiatan menggelar malam 1.000 lilin dan renungan suci untuk mengenang pertempuran lima hari lima malam di Palembang.

"Kenapa lilin karena lilin itu simbol dari pengorbanan diri sendiri untuk menerangi yang lain, jadi pahlawan itu kira kira seperti itu atau pejuang seperti itu karena tahan mengorbankan diri sendiri untuk kemerdekaan, untuk kepentingan umum," tandas dia.