Air Sempat Ikut Mati Imbas Listrik Padam, PDAM Tirta Musi Butuh Waktu 12 Jam Normalisasikan Pengaliran

Ilustrasi air. (net)
Ilustrasi air. (net)

Gangguan transmisi SUTT 275 VV Linggau-Lahat berdampak pada operasional Perumda Tirta Musi yang mengakibatkan distribusi air bersih di wilayah Palembang sempat terhenti pada Selasa (4/6) kemarin.


Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Palembang, Cik Mit mengatakan, terhentinya distribusi air bersih tersebut dikarenakan operasional pompa tidak bisa berjalan karena listrik padam.

Meski semalam listrik sudah menyala namun pompa Intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) belum dihidupkan karena tegangan listrik belum stabil.

Hingga saat, ini tegangan listrik belum normal tapi pompa tetap kita hidupkan karena jika menunggu tegangan normal akan lebih lama lagi.

"Pompa baru kita hidupkan dan normalisasi kira-kira 12 jam (baru normalisasi),"ujarnya Senin (05/06).

Ia mengatakan, meski pompa intake dan IPA sudah dioperasikan, namun distribusi air belum bisa maksimal karena tegangan listrik belum stabil.

"Misalnya saja di satu intake ada empat mesin pompa, jadi sementara hanya dihidupkan tiga mesin saja.Karena tegangan yang belum stabil ini juga beresiko membuat mesin rusak, namun jika dimatikan dan tidak dioperasikan sama sekali, pelanggan akan semakin kesulitan mendapat air bersih,"ujarnya.

Cik Mit mengatakan air akan mulai normal mengalir setelah 12 jam pompa dihidupkan karena sejak kemarin siang pompa mati dan air terhenti semua. Pelanggan dengan jarak rumah paling dekat dengan intake atau IPA akan lebih dulu mendapat aliran air bersih.

"Sementara itu pelanggan yang ujung akan mendapat aliran air bersih lebih lama,"jelasnya.

Pengumuman Perumda stop beroperasi juga telah diumumkan di akun instagram resmi @Perumda Tirta Musi dan meminta pelanggan menghemat penggunaan air bersih.[CM]